Eropa meluncurkan satelit meteorologi baru MetOp-SG A1

Peluncuran sukses MetOp-SG A1 menandai kedua kalinya industri luar angkasa Eropa menempatkan dua satelit meteorologi ke orbit pada tahun yang sama, setelah satelit MTG-S1 diluncurkan pada awal Juli.

Pada pukul 02.37 tanggal 13 Agustus waktu Eropa Tengah (07.27 hari yang sama waktu Vietnam), roket Ariane-62 yang membawa satelit meteorologi MetOp-SG A1 milik Badan Antariksa Eropa (ESA) lepas landas dari lokasi peluncuran Spaceport di pangkalan Kourou di wilayah seberang laut Prancis, Guyana.

Menurut koresponden VNA di Eropa, MetOp-SG A1 membawa banyak perangkat modern, yang berfungsi untuk mengumpulkan data penting untuk prakiraan cuaca, pemantauan perubahan iklim, dan pemantauan polusi udara di Eropa.

Arnaud Vajda, Ketua Dewan Manajemen Badan Kebijakan Sains Belgia (Belspo), mengatakan bahwa negaranya telah berkontribusi aktif dalam pengembangan proyek satelit ini.

Belspo adalah badan nasional yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan dan mengelola kebijakan penelitian ilmiah dan luar angkasa Belgia.

Peluncuran sukses satelit MetOp-SG A1 menandai kedua kalinya dalam sejarah industri luar angkasa Eropa di mana dua satelit meteorologi ditempatkan ke orbit pada tahun yang sama, setelah satelit MTG-S1 diluncurkan pada awal Juli.

MetOp-SG A1 adalah salah satu dari enam satelit dalam generasi kedua konstelasi satelit meteorologi Eropa di orbit kutub, yang bertugas menyediakan data selama 20 tahun ke depan, berkontribusi pada peningkatan akurasi prakiraan cuaca dan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan iklim.

Bapak Arnaud Vajda menekankan bahwa Eropa tidak hanya menyadari tantangan iklim, tetapi juga secara langsung mengambil tindakan untuk meresponsnya. Beliau mengatakan bahwa penting untuk memastikan kualitas dan kontinuitas data meteorologi dan iklim selama beberapa dekade mendatang, karena data ini krusial bagi keselamatan dan kesejahteraan manusia serta masa depan planet ini.

Satelit MetOp-SG A1 dilengkapi dengan berbagai instrumen khusus untuk mengukur berbagai gas di atmosfer. Data yang dikumpulkan akan digunakan oleh lembaga-lembaga ilmiah terkemuka Belgia, termasuk Institut Meteorologi Kerajaan (IRM) dan Institut Aerodinamika Antariksa Kerajaan Belgia (IASB).

Menurut Tn. Vajda, keikutsertaan Belgia dalam proyek ini terus menegaskan peran utama negara tersebut di kancah internasional di bidang teknologi luar angkasa.

Sejak 2012, ESA telah meluncurkan sembilan satelit meteorologi, sehingga jumlah total satelit menjadi 20 dibandingkan dengan 11 satelit yang diluncurkan antara tahun 1977 dan 2011.

Peluncuran MetOp-SG A1 tidak hanya merupakan langkah maju teknologi tetapi juga komitmen jangka panjang Eropa terhadap perlindungan lingkungan dan peningkatan kapasitas prakiraan meteorologi dalam konteks perubahan iklim yang semakin serius.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/chau-au-phong-ve-tinh-khi-tuong-moi-metop-sg-a1-post1055464.vnp