Pemerintah menerbitkan Keputusan 73/2025/ND-CP tertanggal 31 Maret 2025 yang mengubah dan menambah tarif pajak impor preferensial untuk sejumlah barang dalam Tarif Impor Preferensial sesuai dengan daftar barang kena pajak yang diterbitkan bersama dengan Keputusan 26/2023/ND-CP tertanggal 31 Mei 2023 tentang jadwal pajak ekspor, jadwal pajak impor preferensial, daftar barang dan tarif pajak absolut, pajak campuran, dan pajak impor di luar kuota tarif. Keputusan ini berlaku mulai 31 Maret 2025.

Secara khusus, mengubah dan menambah tarif pajak impor preferensial sejumlah barang yang ditentukan dalam Lampiran II - Jadwal pajak impor preferensial sesuai dengan daftar barang kena pajak yang ditentukan dalam Pasal 3 Keputusan No. 26/2023/ND-CP menjadi tarif pajak impor preferensial baru.

Dengan demikian, tarif pajak impor preferensial untuk mobil dengan kode HS 8703.23.63 dan 8703.23.57 akan dikurangi dari 64% menjadi 50% dan mobil dengan kode HS 8703.24.51 akan dikurangi dari 45% menjadi 32%.

pinjaman bank.jpg
Pemerintah telah memutuskan untuk mengurangi pajak impor sejumlah barang. Foto: Nam Khanh

Untuk produk etanol, tarif pajak impor preferensial juga dikurangi dari 10% menjadi 5%.

Tarif pajak impor untuk paha ayam beku dikurangi dari 20% menjadi 15%; untuk pistachio tanpa kulit dikurangi dari 15% menjadi 5%; untuk kacang almond dikurangi dari 10% menjadi 5%; untuk apel segar dikurangi dari 8% menjadi 5%; untuk ceri manis dikurangi dari 10% menjadi 5%; untuk kismis dikurangi dari 12% menjadi 5%.

Untuk kayu dan produk kayu, golongan 44.21 adalah produk kayu (termasuk produk seperti gantungan baju, peti mati, kumparan benang, tabung benang dan kumparan, gulungan benang jahit dan produk sejenisnya, batang kayu untuk membuat korek api, dan lain-lain); golongan 94.01 dan 94.03 adalah kursi dan bagian kursi; perabot kayu: pajak impor dikurangi dari tarif pajak 20% dan 25% menjadi tarif pajak yang sama yaitu 0%.

Tarif pajak impor preferensial untuk gas alam cair (LNG) dikurangi dari 5% menjadi 2%.

Untuk produk etana, tambahkan kode HS 2711.19.00 ke Bab 98 dengan tarif pajak impor preferensial 0%.

Tarif pajak impor preferensial untuk biji jagung dikurangi dari 2% menjadi 0%; untuk bungkil kedelai dikurangi dari 1% dan 2% menjadi 0%.

Sumber: https://vietnamnet.vn/cherry-tao-nho-kho-o-to-duoc-giam-thue-nhap-khau-tu-hom-nay-2386392.html