
Pada 27 Oktober, arena kecerdasan buatan Zalo AI Challenge 2025 resmi diluncurkan. Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018, Zalo AI Challenge menarik ribuan tim peserta setiap tahunnya.
Zalo AI Challenge 2025 memiliki total hadiah hingga 12 ribu dolar AS. Pendaftaran kompetisi resmi dibuka pada 27 Oktober dan batas waktu pengiriman berakhir pada 20 November.
Zalo AI Challenge tahun ini menyampaikan pesan "AI sebagai mitra yang efisien" - "AI adalah mitra tepercaya". Kecerdasan buatan semakin banyak diinvestasikan dengan berbagai aplikasi praktis dalam kehidupan manusia, mulai dari kehidupan pribadi hingga pekerjaan. Bukan sekadar alat, AI telah menjadi "mitra tepercaya", membantu setiap orang bekerja lebih efektif, kreatif, dan inovatif.
Pesan “AI sebagai mitra yang efisien” disampaikan secara langsung melalui dua ujian yang sangat praktis di Vietnam: AeroEyes - Menemukan dan Menyelamatkan dengan Drone Bertenaga AI dan RoadBuddy - Memahami Jalan melalui Dashcam AI.
Kontes "AeroEyes - Menemukan dan Menyelamatkan dengan Drone Bertenaga AI" memiliki nilai sosial yang besar ketika menerapkan teknologi drone otonom dalam situasi darurat dan tanggap bencana, membantu mencari orang hilang atau benda penting di lingkungan yang keras seperti daerah banjir, hutan lebat, dan daerah yang rusak akibat badai.
Dalam konteks bencana alam dan banjir yang semakin parah akibat perubahan iklim, teknologi AI menjadi kekuatan garis depan dalam pekerjaan penyelamatan dan tanggap darurat.
Menggabungkan AI dengan sistem drone telah membuka terobosan: "mata" udara dapat memindai puluhan kilometer persegi hanya dalam beberapa menit, menganalisis gambar secara real-time untuk mendeteksi orang-orang yang dalam kesulitan, daerah banjir yang dalam, atau jalan yang terhalang.
Alih-alih mengandalkan pengamatan manual dalam kondisi sulit, AI membantu penyelamat menentukan lokasi dengan lebih akurat, mengoptimalkan sumber daya, dan mempersingkat waktu respons secara signifikan.
Dengan topik "AeroEyes - Menemukan dan Menyelamatkan dengan Drone Bertenaga AI", tim akan membangun algoritma untuk mengendalikan drone agar dapat melakukan tugas tertentu di lingkungan nyata berdasarkan gambar yang direkam oleh drone, mensimulasikan misi pencarian dan penyelamatan di dunia nyata.
Lalu lintas merupakan isu yang mendesak di masyarakat saat ini. Dengan situasi lalu lintas yang kompleks dan meningkatnya kepadatan kendaraan, teknologi AI mendukung berkendara yang lebih aman.
Melalui kemampuan memahami dan menganalisis gambar dari kamera dasbor, sistem AI dapat dengan cepat mengenali rambu, lampu lalu lintas, dan situasi berbahaya.
Hal ini tidak hanya membantu mengurangi kecelakaan akibat gangguan, tetapi juga mendukung kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, terutama di lingkungan perkotaan dengan kepadatan lalu lintas tinggi seperti Hanoi atau Kota Ho Chi Minh.
Tantangan “RoadBuddy – Memahami Jalan melalui Dashcam AI” bertujuan untuk membangun asisten pengemudi yang dapat memahami konten video dari dashcam untuk dengan cepat menjawab pertanyaan terkait rambu lalu lintas, sinyal, dan
Zalo AI Challenge memilih format Kaggle dan mempertahankannya selama 7 kali penyelenggaraan. Selama kompetisi, tim yang berkompetisi akan terus memperbarui hasil model di Papan Peringkat agar tim yang berkompetisi dapat memantau proses latihan satu sama lain secara langsung (real-time).
Pada saat yang sama, setelah kompetisi berakhir, Zalo AI selalu mendorong tim untuk berbagi solusi mereka dengan komunitas AI dalam kerangka Zalo AI Summit atau di forum teknologi Vietnam.

Dr. Chau Thanh Duc, Wakil Komite Penyelenggara, Direktur Riset & Pengembangan Zalo AI, menyampaikan: “Di dunia, kecerdasan buatan berkembang dengan sangat pesat dan semakin memberikan dampak yang mendalam pada pekerjaan dan kehidupan. Vietnam memiliki potensi besar untuk berkembang di bidang ini, berkat tim muda berbakat di industri STEM. Namun, kami masih kekurangan kepemimpinan dan koneksi yang diperlukan untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi tersebut. Zalo AI Challenge diselenggarakan untuk memperkenalkan tren terbaru dunia kepada komunitas AI Vietnam melalui permasalahan yang sangat aplikatif dan praktis.”
Sumber: https://vietnamnet.vn/zalo-ai-challenge-thuong-12-000-usd-tim-loi-giai-dieu-khien-drone-va-o-to-2456867.html






Komentar (0)