
Volume perdagangan di bursa saham Korea Selatan mencapai level tertinggi dalam 4 tahun terakhir.
Volume perdagangan harian rata-rata di bursa saham Korea Selatan naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat tahun pada bulan Oktober, didukung oleh reli pasar yang kuat yang dipimpin oleh saham-saham semikonduktor.
Bursa Efek Korea melaporkan bahwa per tanggal 25 Oktober, volume perdagangan harian rata-rata di pasar ini diperkirakan mencapai 16,6 triliun won, level tertinggi sejak Juni 2021. Peningkatan tajam volume perdagangan terutama berasal dari saham semikonduktor, berkat prospek positif industri kecerdasan buatan (AI) global dan pasar chip memori. Volume perdagangan harian rata-rata dari dua "raksasa" Samsung Electronics dan SK hynix mencapai 4,59 triliun won, yang menyumbang sekitar 28% dari total nilai perdagangan di pasar.
Lee Kyoung Min, seorang analis pasar di Daishin Securities, mengatakan bahwa pasar saham Korea sebagian besar mencerminkan faktor-faktor positif, termasuk kebijakan Federal Reserve AS, prospek negosiasi perdagangan, dan pertumbuhan AI. Namun, ia juga menyarankan investor untuk fokus pada manajemen risiko.
Di tengah pertumbuhan pesat pasar saham Korea, total nilai saham yang dipegang oleh investor asing di KOSPI telah melampaui angka 1 kuadriliun won. Hingga 25 Oktober, total nilai saham yang dipegang oleh investor asing di KOSPI mencapai 1.125 kuadriliun won, yang mewakili 35% dari total kapitalisasi pasar sebesar 3.243 kuadriliun won.
Dibandingkan dengan akhir tahun 2024, nilai kepemilikan asing telah meningkat tajam dari 632 triliun won, setara dengan 32,2% dari kapitalisasi pasar. Investor asing terutama membeli saham-saham teknologi besar seperti Samsung Electronics dan SK hynix, dengan kepemilikan yang diperkirakan masing-masing sebesar 305 triliun won dan 204 triliun won.
Para ahli mengatakan bahwa gelombang pembelian bersih yang kuat oleh investor asing berasal dari kepercayaan positif terhadap prospek industri semikonduktor global, serta kebijakan ramah pasar dari pemerintah Korea.
Kim Young Il, kepala riset di Daishin Securities, mengatakan bahwa minat investor asing terhadap saham Korea telah meningkat secara signifikan di tengah konsensus yang berkembang bahwa saham domestik undervalued dibandingkan dengan pasar global. Meskipun perusahaan-perusahaan Korea diperkirakan akan mendapat manfaat dari booming AI, upaya pemerintah untuk mempromosikan kebijakan industri dan investasi telah menarik lebih banyak investor asing, kata Kim.
Sumber: https://vtv.vn/giao-dich-tren-san-chung-khoan-han-quoc-cao-nhat-4-nam-100251027085107297.htm






Komentar (0)