Pada tanggal 10 Desember, Senat Meksiko menyetujui peningkatan atau pemberlakuan tarif hingga 50% pada barang impor dari China dan beberapa negara Asia lainnya tahun depan, sebagai upaya untuk meningkatkan produksi industri dalam negeri.
Berdasarkan langkah-langkah yang sebelumnya disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, banyak barang seperti mobil, suku cadang mobil, tekstil, pakaian, plastik, dan baja dari negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan dengan Meksiko, termasuk Tiongkok, India, Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia, akan dikenakan tarif hingga 50%. Sebagian besar barang akan dikenakan tarif maksimum 35%.
Rancangan undang-undang saat ini dianggap "lebih lunak" daripada proposal sebelumnya yang diajukan di DPR pada musim gugur, yang mencakup sekitar 1.400 lini tarif terutama pada tekstil, pakaian, baja, suku cadang otomotif, plastik, dan alas kaki. Rencana baru ini telah mengurangi tarif pada sekitar dua pertiga barang dibandingkan dengan proposal aslinya.
Para analis dan sektor swasta memperkirakan bahwa langkah ini akan meningkatkan pendapatan sekitar 3,76 miliar dolar AS, seiring upaya Meksiko untuk mengurangi defisit anggarannya.
Kenaikan tarif ini terjadi setelah Meksiko menaikkan tarif barang-barang Tiongkok pada awal tahun ini.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa langkah-langkah baru tersebut "akan sangat merugikan kepentingan mitra dagang kami." Kementerian berharap Meksiko akan "segera menyesuaikan langkah-langkah sepihak dan proteksionis ini."
Sumber: https://vtv.vn/mexico-ap-thue-toi-50-doi-voi-hang-hoa-cua-trung-quoc-va-mot-so-quoc-gia-chau-a-khac-100251211152955755.htm






Komentar (0)