(CLO) Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, membuat prediksi yang luar biasa: dari ribuan pekerjaan, hanya tiga yang benar-benar dapat menolak revolusi yang dibawa oleh AI.
Miliarder Bill Gates, seorang pendukung setia inovasi teknologi, telah meramalkan bahwa transformasi dalam lanskap pekerjaan akan menjadi perubahan dramatis. Menurutnya, pekerjaan di bidang energi, biologi, dan pemrograman sistem AI akan terus berkembang pesat jika AI terus mendominasi.
"AI dapat membantu mengurangi jam kerja kita, memungkinkan kita untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kreatif dan bermakna," tegasnya. Visi ini membuka masa depan di mana otomatisasi akan menangani tugas-tugas rutin, membebaskan orang-orang untuk terlibat dalam peran yang membutuhkan pemikiran yang lebih kreatif.
Ilustrasi: Internet
Pekerjaan Masa Depan: Bagaimana Mempersiapkannya?
Menghadapi perubahan ini, Gates menekankan pentingnya menguasai keterampilan pemrograman dan memahami teknologi digital . "AI berkembang sangat pesat dan orang-orang dengan keterampilan ini akan memiliki peluang karier yang lebih cerah," ujarnya.
Gates mengatakan bahwa belajar coding membuka pintu peluang baginya, dan ia mendorong orang tua untuk memperkenalkan pemrograman kepada anak-anak mereka sejak usia dini. Ia membandingkan proses ini dengan ledakan internet, yang telah mengubah cara kita berkomunikasi dan bekerja.
Membandingkan AI dengan revolusi internet memang tepat. Sebagaimana internet telah mengubah cara bisnis beroperasi dan berkomunikasi secara fundamental, AI siap mentransformasi semua sektor ekonomi . Hal ini membutuhkan strategi pendidikan dan pengembangan keterampilan yang kuat untuk membantu tenaga kerja beradaptasi dengan tuntutan baru.
Selain dampak positifnya terhadap pekerjaan, Bill Gates juga menyatakan optimismenya tentang kemampuan AI untuk meningkatkan sektor pendidikan . "Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, perangkat lunak bertenaga AI akan merevolusi cara kita mengajar dan belajar," prediksinya. Bayangkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi di mana konten pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar setiap siswa, yang akan membantu meningkatkan efektivitas dan daya tarik pendidikan.
Mempersiapkan masa depan AI
Perspektif Bill Gates mengingatkan kita akan jalan dua arah kemajuan teknologi. Meskipun AI menjanjikan peningkatan produktivitas dan menciptakan inovasi-inovasi besar, AI juga menimbulkan tantangan signifikan dalam hal transformasi tenaga kerja dan isu-isu etika.
Seiring kita menjalani proses ini, kisah nyata dari individu-individu menggambarkan potensi sekaligus tantangan AI. Misalnya, Sarah, seorang desainer grafis, telah menggunakan AI untuk mengotomatiskan tugas-tugas berulang dalam proses desainnya, sehingga ia dapat berfokus pada aspek yang lebih kreatif. Sebaliknya, John, seorang pekerja pabrik, menghadapi risiko kehilangan pekerjaannya akibat otomatisasi, yang menyoroti perlunya program pelatihan ulang untuk membantu para pekerja beradaptasi.
Contoh-contoh ini menunjukkan pentingnya menyeimbangkan inovasi dan tanggung jawab sosial. Dengan berinvestasi dalam pendidikan dan membangun budaya belajar sepanjang hayat, kita dapat membekali tenaga kerja kita dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang di dunia yang digerakkan oleh AI.
Ngoc Anh (menurut Jason Deegan, MarketWatch, GI)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/chi-co-3-cong-viec-co-the-ton-tai-bill-gates-rat-bi-quan-ve-ky-nguyen-ai-post326423.html






Komentar (0)