Direktorat Jenderal Pajak ( Kementerian Keuangan ) menyatakan bahwa baru-baru ini di jejaring sosial Facebook, muncul informasi tentang beberapa orang yang menerima amplop dari Direktorat Jenderal Pajak melalui pengiriman ekspres (SPX) dengan permintaan pembayaran sebesar 80.000 VND. Namun, ketika dibuka, penerima amplop melaporkan bahwa isinya hanya fotokopi surat keterangan resmi dari instansi pemerintah.
Dalam kasus ini, Direktorat Jenderal Pajak menegaskan bahwa amplop dan dokumen di dalamnya tidak dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak atau instansi pajak mana pun. Jenis amplop yang ditunjukkan pada gambar yang beredar daring bukanlah model yang digunakan dalam sistem instansi pajak.
Dinas Pajak mengimbau masyarakat untuk waspada, mencegah, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang terdekat jika ada yang menghubungi untuk meminta pembayaran biaya pengiriman. Dinas ini juga mengimbau masyarakat untuk waspada, tidak membayar jika mengalami situasi serupa, dan segera melapor kepada pihak berwenang terdekat.
Badan tersebut juga meminta kantor pos dan unit pengiriman untuk berkoordinasi dalam memberikan informasi untuk memverifikasi dan mengklarifikasi perilaku penipuan saat menerima amplop dengan tanda yang tidak biasa.

Sebuah postingan yang menarik ribuan interaksi terkait penerimaan dokumen pajak (Tangkapan Layar).
Sebelumnya, di sebuah grup dengan ratusan ribu anggota di media sosial, seorang pengguna mengunggah artikel yang menyatakan bahwa ia menerima dokumen pajak yang dikirim melalui SPX dengan pembayaran sebesar 80.000 VND. Pengguna tersebut meminta tukang pos untuk membuka dokumen tersebut dan memeriksanya, dan di dalamnya terdapat dokumen fotokopi.
Orang ini kemudian meminta tukang pos untuk mengembalikan paket tersebut ke kantor pos asal, dan mengunggah gambar dan cerita untuk memperingatkan pengguna internet tentang penipuan tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/chieu-tro-gia-mao-phong-bi-cuc-thue-lua-nguoi-dan-nop-80000-dong-20250924182506895.htm
Komentar (0)