Elang Amur mengunjungi Hanoi dalam migrasi besar mereka
Sekitar 30-40 elang Amur berhenti di Sungai Merah, menunjukkan vitalitas dan peran Hanoi yang kuat sebagai tempat istirahat yang ideal bagi burung pemangsa.
Báo Khoa học và Đời sống•17/11/2025
Kemunculan sekitar 30-40 alap-alap Amur yang terbang atau bertengger di kanopi pepohonan besar di dataran aluvial Sungai Merah, komune Thanh Tri, Hanoi dalam beberapa hari terakhir telah menarik banyak fotografer dan pecinta burung. Foto: Tien phong. Pemandangan elang Amur yang membentangkan sayap dan terbang bebas di angkasa telah menciptakan pemandangan indah di langit Hanoi. Warga setempat dan fotografer telah mengambil banyak foto untuk mengabadikan momen langka ini. Foto: Tien Phong.
Elang Amur (Falco amurensis, juga dikenal sebagai alap-alap Amur atau alap-alap Amur) adalah burung pemangsa kecil dalam famili Falconidae. Mereka berkembang biak di Asia Timur, terutama di Mongolia, Rusia timur, dan Tiongkok timur laut. Foto: Tien phong. Burung jantan memiliki bulu abu-abu gelap yang misterius dan perut merah. Sementara itu, burung betina memukau dengan lingkaran mata oranye, paruh merah, dan kaki oranye—warna-warna yang kontras dengan langit abu-abu terang di akhir musim gugur. Foto: Tien Phong.
Saat musim dingin tiba, sekitar bulan September hingga November setiap tahun, spesies burung ini bermigrasi ke selatan untuk menghindari hawa dingin. Perjalanan migrasi mereka bisa mencapai lebih dari 20.000 km, melintasi India dan Laut Arab, menuju Afrika (selatan Sahara) untuk menghabiskan musim dingin. Oleh karena itu, mereka juga dikenal sebagai "penjelajah langit yang hebat". Foto: ingwephil. Dengan tubuh yang mungil, elang Amur menempuh perjalanan migrasi yang begitu panjang berkat naluri bertahan hidup yang luar biasa, tekad yang luar biasa, serta kemampuan mengamati dan bergerak mengikuti arah angin. Foto: David Beadle. Dalam perjalanan migrasi besar mereka, kawanan alap-alap Amur singgah di Hanoi. Hal ini dianggap sebagai sinyal positif bagi ekosistem perkotaan dan konservasi keanekaragaman hayati. Foto: Amol Kokane.
Hanoi terletak di jalur terbang elang Amur, menjadikannya "persinggahan ideal" karena delta Sungai Merah masih memiliki ekosistem yang beragam, menyediakan sumber makanan sementara bagi burung-burung yang bermigrasi, terutama serangga, capung, dan spesies terbang kecil. Foto: rupperrt78. Pembaca diundang untuk menonton video : Menemukan banyak spesies baru di Wilayah Sungai Mekong. Sumber: THĐT1.
Komentar (0)