Menurut laporan tersebut, Pemerintah akan menyerahkan kepada Komite Sentral dan Majelis Nasional pelaksanaan reformasi komprehensif kebijakan upah baru sesuai Resolusi No. 27 mulai 1 Juli 2024.
Diotorisasi oleh Perdana Menteri , Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra baru saja menandatangani laporan Pemerintah tentang manajemen kader dan pegawai negeri sipil untuk dikirimkan kepada para deputi Majelis Nasional.
Salah satu isi laporan tersebut adalah isu reformasi kebijakan pengupahan. Hal ini juga dibahas oleh Komite Sentral Partai ke-13 pada hari kerja pertama (2 Oktober) Konferensi ke-8.
Menteri Pham Thi Thanh Tra menyatakan bahwa pelaksanaan kebijakan dan rezim bagi kader dan pegawai negeri sipil dilakukan secara berkala, sesuai kewenangan desentralisasi yang berlaku, dengan tetap memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan negara. Rezim pemberhentian dan pensiun bagi kader dan pegawai negeri sipil dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pemerintah telah menerbitkan Resolusi No. 107/2018 tentang Program Aksi Pemerintah untuk melaksanakan Resolusi No. 27/2018 dari Konferensi Pusat ke-7, masa jabatan ke-12. Oleh karena itu, Pemerintah menugaskan Kementerian Dalam Negeri untuk memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga guna menyusun 6 (enam) isi spesifik dari skema penggajian baru berdasarkan jabatan, jabatan, dan posisi jabatan, bersamaan dengan peta jalan untuk merestrukturisasi aparatur organisasi, merampingkan sistem penggajian, penerimaan gaji dari APBN, dan solusi keuangan untuk menciptakan sumber daya bagi reformasi penggajian.
Namun, Ibu Pham Thi Thanh Tra menyampaikan bahwa sejak tahun 2020 hingga sekarang, akibat dampak negatif berbagai faktor, terutama pandemi COVID-19 , perekonomian dan anggaran negara telah menghadapi banyak kesulitan. Oleh karena itu, pada Sidang Pleno ke-13 masa jabatan ke-12 (Oktober 2020) dan Sidang Pleno ke-4 masa jabatan ke-13 (Oktober 2021), mereka mempertimbangkan dan memutuskan untuk menunda penerapan kebijakan pengupahan baru sesuai dengan Resolusi No. 27.
Menurut Menteri Dalam Negeri, sebagai pelaksanaan Resolusi Majelis Nasional Nomor 69/2022 tentang perkiraan anggaran negara untuk tahun 2023, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 24/2023 yang menetapkan tingkat gaji pokok bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan anggota TNI.
Sehubungan dengan itu, mulai 1 Juli 2023, gaji pokok akan disesuaikan dari VND 1,49 juta menjadi VND 1,8 juta (kenaikan sebesar 20,8%) untuk mengurangi kesulitan bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan angkatan bersenjata; pada saat yang sama, menyesuaikan pensiun dan tunjangan istimewa bagi orang berprestasi sesuai dengan gaji pokok sebagaimana mestinya.
Laporan Kementerian Dalam Negeri tersebut juga menunjukkan adanya kekurangan dan keterbatasan dalam pengelolaan kader dan pegawai negeri sipil, antara lain adanya sebab subjektif bahwa gaji dan pendapatan kader dan pegawai negeri sipil masih rendah, belum benar-benar menciptakan motivasi dan dorongan bagi kader dan pegawai negeri sipil untuk berdedikasi, sepenuh hati, ikhlas, dan berbakti dalam proses pelaksanaan tugas publik.
"Dengan menindaklanjuti pendapat Politbiro dan Majelis Nasional, Pemerintah akan menyerahkan kepada Komite Sentral dan Majelis Nasional pelaksanaan reformasi komprehensif kebijakan pengupahan baru sesuai Resolusi No. 27 tertanggal 1 Juli 2024," ujar Menteri Pham Thi Thanh Tra.
Menurut Kepala Dinas Dalam Negeri, pada waktu mendatang perlu terus dilakukan pembenahan organisasi agar lebih ramping, lebih efektif dan efisien, melaksanakan pengurangan pegawai yang dibarengi dengan restrukturisasi dan peningkatan mutu pegawai dan pegawai negeri sipil sesuai dengan jabatan, serta pembenahan kebijakan gaji, upah, dan tunjangan pegawai dan pegawai negeri sipil sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 27.
BAHASA INGGRIS (Menurut vtc.vn)
Sumber
Komentar (0)