Pada tanggal 11 November, Tn. Nguyen Ngoc Quan, Kepala Sekolah Menengah Atas Anh Hung Nup, Komune To Tung, Provinsi Gia Lai , mengatakan bahwa keputusan telah dibuat untuk memberhentikan guru yang memukul siswa tersebut.

Guru perempuan menggunakan penggaris untuk memukul tangan seorang murid berulang kali (Foto: Dipotong dari klip).
Sebelumnya, para orang tua mengeluhkan bahwa guru PTHB (lahir tahun 2003, guru kimia kontrak di Sekolah Menengah Atas Anh Hung Nup, kecamatan To Tung) berulang kali menggunakan penggaris untuk memukul tangan murid-muridnya selama di kelas.
Terkait hal ini, Bapak Nguyen Ngoc Quan mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pagi hari tanggal 3 November. Saat pelajaran kimia di kelas 10A, Ibu B. memanggil beberapa siswa ke papan tulis untuk mengerjakan latihan.
Setiap siswa yang menjawab salah atau tidak menyelesaikan latihan, Bu B. akan memukul tangannya dengan penggaris berkali-kali. Rekaman kejadian tersebut dikirimkan ke sekolah oleh salah satu orang tua.

Guru perempuan setuju dengan siswa bahwa jika mereka tidak mengerjakan pekerjaan rumah, mereka akan dipukul di tangan (Foto: Dipotong dari klip).
Menurut kepala sekolah SMA Anh Hung Nup, Ibu B. baru saja lulus dari Universitas Pendidikan. Guru perempuan dan para siswa telah sepakat bahwa jika ada yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah, mereka akan dipukul. Setelah menerima pengaduan tersebut, pihak sekolah mengadakan rapat dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja Ibu B.
"Pihak sekolah telah mengadakan rapat dan saya secara pribadi meminta maaf kepada orang tua dan siswa di seluruh sekolah atas pelanggaran yang dilakukan guru tersebut. Kami juga berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memverifikasi dan menangani masalah terkait dengan semestinya," ujar Bapak Quan.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/cho-thoi-viec-nu-giao-vien-dung-thuoc-danh-lien-tuc-vao-tay-hoc-sinh-20251111101238809.htm






Komentar (0)