Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Pemilik Brighton meraup untung besar lewat 'perjudian' di Skotlandia

Heart of Midlothian (Hearts) menciptakan gempa bumi nyata di Skotlandia ketika mereka mengalahkan raksasa Celtic 3-1 untuk memegang teguh posisi puncak di Kejuaraan Nasional.

ZNewsZNews28/10/2025

Tony Bloom juga merupakan pemilik Hearts dan Brighton & Hove Albion.

Kemenangan di ronde ke-9 membantu Hearts mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Utama Skotlandia. Dengan kemenangan ini, Hearts tidak hanya memperlebar jarak dengan Celtic, yang saat ini berada di posisi kedua, menjadi 8 poin, tetapi juga membuat Rangers unggul 16 poin dalam perebutan gelar juara.

Ini adalah tonggak sejarah yang mengesankan, menandai kebangkitan kuat Hearts di bawah pengaruh pemilik baru, Tony Bloom, yang juga merupakan pemilik klub Liga Premier Brighton & Hove Albion.

Hearts menjalani musim yang luar biasa, tak terkalahkan di Liga Primer Skotlandia (8 menang, 1 seri). Tak hanya kompetitif, mereka juga tampak seperti penantang serius untuk gelar juara, sesuatu yang belum pernah diraih tim lain selain Celtic dan Rangers sejak 1985.

Hearts sendiri telah menunggu selama 65 tahun sejak gelar terakhir mereka pada tahun 1960. Kemenangan 3-1 atas Celtic bukan hanya merupakan hasil yang bersejarah tetapi juga pernyataan kuat bahwa Hearts siap untuk mematahkan dominasi lama kedua raksasa Skotlandia tersebut.

Tony Bloom anh 1

Hati menggetarkan Skotlandia.

Kebangkitan Hearts bukanlah suatu kebetulan melainkan hasil dari strategi yang dipimpin oleh Tony Bloom, pemilik Brighton & Hove Albion, yang baru-baru ini menjadi pemegang saham di Hearts.

Bloom, seorang pengusaha yang terkenal dengan analitik data mutakhirnya, membawa model "Moneyball" miliknya ke Tynecastle – sebuah strategi untuk memanfaatkan data guna mengoptimalkan kinerja tim. Kesuksesannya di Brighton, tempat tim tersebut berkembang menjadi kekuatan yang tangguh di Liga Premier, menjadi bukti efektivitas pendekatan ini.

Di bawah Bloom, Hearts menjalani bursa transfer musim panas yang agresif, mendatangkan 11 pemain baru dari seluruh Eropa. Para pemain baru ini tidak hanya menambah kualitas tetapi juga kedalaman skuad, membantu Hearts membangun gaya bermain yang disiplin, efisien, dan kreatif.

Kombinasi pemain berbakat dan strategi berbasis datalah yang membantu Hearts membuat perbedaan, mengubah mereka dari tim papan tengah menjadi kekuatan nyata di Liga Utama Skotlandia.

Kemenangan 3-1 atas Celtic di Tynecastle bukan hanya kemenangan dalam hal skor, tetapi juga kemenangan simbolis dalam perebutan gelar juara. Celtic, yang telah mendominasi Liga Utama Skotlandia selama beberapa dekade, menderita kekalahan melawan tim Hearts yang gigih dan bersemangat.

Selisih delapan poin dari Celtic dan 16 poin dari Rangers tidak hanya menunjukkan superioritas Hearts, tetapi juga menempatkan mereka pada posisi yang meyakinkan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, tim di luar rival abadi Celtic-Rangers memiliki peluang nyata untuk mengguncang percaturan sepak bola Skotlandia.

Namun, Hearts masih perlu mempertahankan fokus untuk mengatasi tantangan berat di Liga Utama Skotlandia, karena musim masih sangat panjang.

Namun, dengan Tony Bloom sebagai pelatih, Hearts memiliki segalanya yang mereka butuhkan untuk mewujudkan impian mereka menjadi juara. Beberapa minggu terakhir ini terasa emosional bagi para penggemar Tynecastle, dengan nyanyian "Hearts Keep Pumping!" yang semakin lantang.

Dengan bantuan strategi analisis data mutakhir Tony Bloom dan persatuan seluruh skuad, Hearts tidak hanya ingin mengakhiri penantian 65 tahun untuk meraih gelar tetapi juga memicu harapan untuk era baru bagi sepak bola Skotlandia.

Sumber: https://znews.vn/chu-brighton-dai-thang-voi-canh-bac-tai-scotland-post1597277.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk