LTS: Vietnam Weekly merangkum pendapat Ketua CMC Nguyen Trung Chinh mengenai Resolusi 68.
“Saya yakin sebagian besar hambatan yang sudah berlangsung lama akan teratasi.”
Resolusi 68 telah dengan jelas mendefinisikan peran sentral ekonomi swasta, dengan memandang perusahaan swasta sebagai "prajurit" di garda depan ekonomi. Ini merupakan langkah maju yang kuat dalam pemikiran pembangunan. Dalam konteks di mana perusahaan swasta sebelumnya dipandang dengan hati-hati, keterbukaan hari ini sangat disambut baik.
Jika isi Resolusi ini diimplementasikan sepenuhnya, saya yakin sebagian besar hambatan yang telah lama ada akan teratasi. Kita akan memiliki momentum baru, semangat pembangunan yang baru – dari Partai, dari Negara, dan dari dunia usaha itu sendiri.
Namun, saya juga ingin menyampaikan fakta bahwa melembagakan seluruh semangat Resolusi ini akan membutuhkan waktu. Pelembagaan tidak dapat diselesaikan hanya dalam satu atau dua hari. Namun, masih banyak isi inti yang dapat segera diselesaikan, dan itulah poin yang perlu difokuskan.
Saya berharap para pengusaha meluangkan waktu untuk mempelajari Resolusi ini dengan saksama, memahami semangatnya, dan secara proaktif memberikan pendapat serta mendampingi Pemerintah di periode mendatang. Yang lebih penting, setelah Resolusi ini diterbitkan, kita tidak boleh membuang waktu untuk membahas "harus begini atau begitu", tetapi harus berfokus pada bagaimana menerapkannya secara paling efektif.
Bapak Nguyen Trung Chinh: Dunia usaha dan masyarakat bukan lagi subjek pasif, melainkan harus menjadi subjek yang menciptakan perubahan. Foto: President Club
Implementasi bukan hanya tanggung jawab Partai atau Pemerintah. Para peneliti, pelaku bisnis, dan organisasi sosial dapat berpartisipasi dalam memberikan kontribusi praktis bagi proses ini. Misalnya, sejak tahap penyusunan Resolusi untuk diajukan ke Majelis Nasional, kita dapat berpartisipasi penuh dalam memberikan pendapat, dan bahkan, rancangan tersebut selalu diminta pendapatnya secara terbuka. Jangan lewatkan tahap ini. Tahap penyusunan undang-undang dan penerbitan keputusan yang memandu implementasi adalah momen kunci.
Resolusi Partai merupakan orientasi utama, tetapi untuk dapat diimplementasikan, resolusi tersebut perlu disahkan melalui undang-undang dan kebijakan Majelis Nasional, serta ditegakkan melalui dokumen hukum yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Dokumen-dokumen inilah yang secara langsung berdampak pada dunia usaha dan masyarakat.
Oleh karena itu, tim saya dan saya berupaya semaksimal mungkin, baik dari segi waktu maupun sumber daya, untuk memantau proses ini secara saksama. Kami juga berharap dapat mengumpulkan lebih banyak informasi dan dukungan dari banyak pihak untuk berkontribusi dalam penyusunan kebijakan implementasi yang spesifik, layak, dan efektif secara praktis.
Mempromosikan digitalisasi, keterbukaan dan transparansi
Saya berbagi beberapa pembaruan mengenai transformasi digital dan peran Resolusi 68 dalam mempromosikan transparansi dalam sistem pemerintahan nasional.
Dalam strategi transformasi digital nasional, salah satu tugas utama adalah mentransformasi seluruh sektor, lembaga, dan organisasi negara secara komprehensif dengan tujuan meningkatkan keterbukaan dan transparansi. Semua sektor didorong untuk beroperasi dalam lingkungan digital, pada empat tingkat, dengan target tingkat digitalisasi sebesar 99%.
Digitalisasi seluruh proses, data, dan informasi bukan hanya tujuan teknis, tetapi juga alat fundamental untuk memastikan transparansi tata kelola, yang dengan demikian secara bertahap membatasi mekanisme "minta-beri", membangun kepercayaan bagi pelaku bisnis dan masyarakat. Hal ini juga merupakan semangat yang konsisten dari Program Transformasi Digital Nasional yang telah dilaksanakan Pemerintah selama bertahun-tahun.
Untuk pertama kalinya dalam Resolusi 68, isu-isu utama yang menjadi perhatian komunitas bisnis telah dicatat secara lengkap. Hal ini sangat penting. Dari sini, kita memiliki "ukuran" untuk membandingkan antara kebijakan yang dikeluarkan dan implementasi aktualnya.
Berkat teknologi, peninjauan dan analisis dokumen hukum terkini sesuai semangat Resolusi 68 dapat dilakukan sepenuhnya oleh mesin. Kecerdasan buatan (AI) dapat mendeteksi kontradiksi, tumpang tindih, duplikasi, atau kelalaian, dan bahkan menilai dengan jelas cakupan dan tingkat dampaknya.
Dari perspektif teknologi dan pendekatan praktis, semangat tim teknologi sangat proaktif, siap berpartisipasi langsung dalam proses implementasi. Kami bertekad: Jika sebelumnya hanya sebatas proposal atau komentar umum, sekaranglah saatnya untuk langsung bekerja.
Dengan semangat tersebut, saya ingin mewakili sektor bisnis teknologi, bertanggung jawab untuk mengumpulkan semua permasalahan dan kekurangan terkait peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini yang dihadapi oleh bisnis di semua industri, baik di bidang fintech, keuangan, maupun industri lainnya. Kami berharap para pelaku bisnis akan memperhatikan dan sepenuhnya merefleksikan permasalahan yang menghambat inovasi, kreativitas, dan perkembangan.
Saya berjanji bahwa semua kontribusi akan disusun, diklasifikasikan, dan dianalisis secara serius oleh tim ahli independen – tidak dipengaruhi oleh kelompok kepentingan mana pun.
Kami akan memilih isu-isu yang benar-benar relevan dan layak untuk dimasukkan dalam peta jalan tindakan tertentu, mengusulkan solusi tepat waktu sejalan dengan semangat Resolusi 68.
Proses ini bukan sekadar memberikan umpan balik, melainkan tentang umpan balik yang proaktif dan sistematis serta perbaikan kebijakan. Proses ini juga merupakan cara kami mendorong perubahan dari praktik – dengan data, tindakan, dan suara masyarakat yang terlibat.
Terhubung dengan Masyarakat
Saya mengusulkan kepada Perdana Menteri sebuah inisiatif pribadi untuk membangun mekanisme hubungan resmi dengan para pebisnis, asosiasi dan masyarakat guna mengumpulkan pendapat praktis untuk mendukung pelaksanaan Resolusi 68.
Pendekatan kami tidak mengikuti jalur "menangani setiap kasus kecil", tetapi memanfaatkan teknologi untuk merancang dan memperkuat proses sistematis masukan kebijakan, penyaringan, dan analisis.
Saya berdiskusi dengan Pemimpin Redaksi VietNamNet tentang pembangunan kolom resmi untuk menerima dan menyampaikan pendapat kalangan bisnis dan masyarakat tentang Resolusi 68.
Saya juga mengusulkan agar asosiasi profesional memainkan peran perantara yang lebih terlibat dengan para anggotanya, dengan secara proaktif mengumpulkan dan mensintesis isu-isu kebijakan. Jika ada masalah, perlu disuarakan, dan jika ada saran, perlu diakui. Inilah saatnya untuk mempromosikan intelijen dan peran pendampingan.
Mengenai amandemen kebijakan, tentu saja tidak semua saran akan langsung diterima. Kita harus realistis: Ada masalah yang dapat segera diselesaikan; tetapi ada juga masalah yang membutuhkan waktu dan memerlukan amandemen hukum.
Saya ingin menekankan satu poin penting: Dunia usaha dan masyarakat bukan lagi subjek pasif, melainkan harus menjadi subjek yang menciptakan perubahan. Kita tidak bisa mengharapkan perubahan sepihak dari Negara. Kita sendiri—masyarakat yang terlibat—harus secara proaktif mendorong proses ini.
Apa perbedaan utama antara Resolusi 68 dan resolusi-resolusi sebelumnya? Sebelumnya, resolusi seringkali menetapkan tujuan jangka panjang 30–50 tahun, tanpa tenggat waktu yang spesifik. Kini, dari Resolusi 57, 66, hingga 68, telah terjadi pergeseran ke siklus 5 tahun – yang berarti tujuan harus ditinjau dan disesuaikan setelah setiap periode. Ini merupakan langkah maju yang penting, menunjukkan komitmen politik dan pengukuran yang jelas.
Namun, hal ini juga memberikan banyak tekanan pada kementerian dan cabang. Karena saat ini, kita tidak bisa menetapkan tujuan dan membiarkannya begitu saja, tetapi harus menerapkannya dan mengukur efektivitasnya.
Pelaksanaan tugas ini bukan hanya tanggung jawab Partai dan Negara. Para pengusaha dan asosiasi adalah pihak-pihak yang terlibat. Saran-saran yang praktis, akurat, dan spesifik akan menjadi kontribusi yang paling berharga dan praktis saat ini.
Sumber: https://vietnamnet.vn/chu-tich-cmc-nghi-quyet-68-la-buoc-ngoat-nhan-thuc-va-tu-tuong-2401169.html
Komentar (0)