Presiden Vo Van Thuong akan berbicara di depan parlemen Jepang selama kunjungan resminya ke negara itu minggu depan.
Selama kunjungan pada 27-30 November, Presiden Vo Van Thuong akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida, berbicara di depan parlemen Jepang, bertemu dengan Kaisar dan Permaisuri, serta para pemimpin senior Jepang lainnya, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang hari ini.
Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Vo Van Thuong ke Jepang dan kunjungan keempat Presiden Vietnam ke Jepang sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik. Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Vietnam-Jepang dan peringatan 9 tahun peningkatan hubungan menjadi kemitraan strategis yang luas.
"Kunjungan ini akan berkontribusi untuk memperdalam hubungan politik, diplomasi ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua negara; mendorong kerja sama di bidang-bidang baru seperti transformasi hijau, inovasi, dan transformasi digital; memperkuat hubungan bilateral, melayani kepentingan rakyat kedua negara, demi perdamaian, kerja sama, pembangunan, dan kesejahteraan di kawasan maupun dunia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Presiden Vo Van Thuong. Foto: VNA
Vietnam dan Jepang menjalin hubungan diplomatik pada tanggal 21 September 1973, dan menjalin Kemitraan Strategis pada tahun 2009. Pada tahun 2014, kedua negara menjalin Kemitraan Strategis yang luas untuk perdamaian dan kesejahteraan di Asia.
Jepang adalah negara G7 pertama yang mengakui status ekonomi pasar Vietnam dan telah dua kali mengundang Vietnam untuk menghadiri KTT G7 yang diperluas. Hubungan Vietnam-Jepang memiliki kepercayaan politik yang tinggi, hubungan regional yang semakin erat, dan pandangan yang sama mengenai berbagai isu kerja sama regional dan internasional.
Jepang adalah mitra ekonomi utama Vietnam, menempati peringkat pertama dalam penyediaan ODA, kedua dalam kerja sama ketenagakerjaan, ketiga dalam investasi dan pariwisata, dan keempat dalam perdagangan. Omzet perdagangan bilateral pada tahun 2022 mencapai hampir 50 miliar dolar AS, di mana Vietnam mengekspor 24,2 miliar dolar AS ke Jepang dan mengimpor 23,4 miliar dolar AS.
Vnexpress.net
Sumber





Komentar (0)