Pesertanya, selain pimpinan Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik, Departemen Olahraga Kinerja Tinggi, Pusat Pelatihan Olahraga Nasional Hanoi, seluruh staf pelatih tim Senam Vietnam, juga termasuk departemen hukum, inspeksi, dan keuangan industri tersebut. Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik melaporkan semua insiden yang dilaporkan oleh pers dalam beberapa hari terakhir, termasuk kasus pelatih Departemen Senam Pusat Pelatihan dan Kompetisi Olahraga Nasional Hanoi (juga anggota tim) yang mengaku meminta atlet Pham Nhu Phuong untuk menarik uang bonus medali untuk dimasukkan ke dalam dana; dan kasus staf pelatih tim Senam Vietnam yang memeriksa kehadiran atlet pada hari libur meskipun atlet tersebut tidak berlatih.
Dalam kasus pertama, pelatih NTD diskors dari latihan bersama tim nasional dan sedang menunggu tindakan lebih lanjut dari badan pengurus. Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik akan mengadakan pertemuan dengan Departemen Kebudayaan dan Olahraga Hanoi terkait insiden yang melibatkan pelatih ini.
Dalam kasus kedua, para pemimpin industri olahraga belum memberikan kesimpulan resmi karena masih menunggu penjelasan lebih rinci dari dewan pelatih secara tertulis. Dewan pelatih diminta untuk melaporkan secara jelas atlet mana yang tercatat, sejak kapan, dan dari siapa mereka menerima uang. Menanggapi Thanh Nien pada pagi hari tanggal 17 Januari, keluarga atlet Pham Nhu Phuong mengatakan bahwa Nhu Phuong diizinkan menyimpan 270.000 VND untuk setiap sesi latihan Sabtu dan Minggu. Sisa 270.000 VND telah dibayarkan kepada dewan pelatih. Kenyataannya, setiap atlet yang berlatih di akhir pekan mendapatkan 540.000 VND. Masalahnya, para atlet tidak berlatih tetapi tetap tercatat. Dengan demikian, ada indikasi bahwa dewan pelatih telah membuat pernyataan palsu.
Meskipun dalam rapat pagi itu dengan para pimpinan Departemen Olahraga dan Pembinaan Jasmani, dewan kepelatihan juga mengakui adanya masalah pencatatan waktu pada hari libur para atlet, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata belum memberikan solusi akhir dalam rapat selama 3 jam di sore hari.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mewajibkan pihak-pihak terkait, terutama dewan kepelatihan, untuk melaporkan secara lengkap, jelas, dan jujur. Sektor olahraga akan mensintesis dan menganalisis situasi tersebut dan segera membuat pengumuman resmi kepada publik, sesuai dengan arahan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Jika ada individu yang melakukan pelanggaran, sektor olahraga akan menanganinya dengan segera, sesuai dengan tingkat pelanggarannya, tanpa menghindar, tanpa sanjungan atau upaya penanggulangan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)