Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra mengatakan bahwa ia akan terus menerapkan skala gaji pegawai negeri sipil saat ini sesuai dengan posisi jabatan sebelum reformasi gaji. Foto: Pham Dong
Melanjutkan Sidang ke-10, pada pagi hari tanggal 22 Oktober, Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra, yang diberi wewenang oleh Perdana Menteri , menyampaikan rancangan Undang-Undang tentang Pegawai Negeri Sipil (perubahan).
Rancangan undang-undang tersebut telah mengubah cara perekrutan, penggunaan, dan pengelolaan pegawai negeri sipil berdasarkan jabatan.
Pertama, melaksanakan pembinaan dan penggunaan pegawai negeri sipil sesuai dengan jabatannya, dengan demikian secara tegas menyatakan bahwa penerimaan, pembinaan, pengaturan, dan penggunaan pegawai negeri sipil harus didasarkan pada kebutuhan jabatan dan kemampuan serta daya upaya pegawai negeri sipil dalam melaksanakan tugasnya; tidak melaksanakan ujian dan tidak mempertimbangkan kenaikan pangkat bagi pegawai negeri sipil.
Melakukan inovasi dalam rekrutmen pegawai negeri sipil dengan menetapkan secara jelas bentuk ujian kompetitif, rekrutmen publik yang setara, dan bentuk penerimaan sumber daya manusia berkualitas tinggi. Unit layanan publik proaktif dalam memilih metode rekrutmen yang sesuai dengan industri dan bidang operasi, dengan tujuan model manajemen yang profesional dan modern.
Bagi pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil yang pindah tugas pada satuan kerja pelayanan publik yang baru, wajib dilakukan prosedur serah terima jabatan.
Memperluas hak PNS dalam rangka pengaturan persyaratan bagi PNS untuk menandatangani kontrak kerja dalam rangka melaksanakan kegiatan profesional pada satuan kerja pelayanan publik di luar satuan kerja pelayanan publik tempatnya bekerja saat ini atau pada badan, organisasi, dan satuan kerja nonpublik lainnya.
Pejabat yang bekerja pada organisasi sains dan teknologi publik serta perguruan tinggi negeri diperbolehkan untuk memberikan kontribusi modal, berpartisipasi dalam manajemen dan operasi perusahaan, bekerja di perusahaan yang didirikan oleh organisasi tersebut, atau berpartisipasi dalam pendiriannya untuk mengomersialkan hasil penelitian yang dibuat oleh organisasi tersebut dengan persetujuan pimpinan organisasi.
Dalam hal pejabat pengelola merupakan pimpinan lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi publik atau perguruan tinggi negeri, maka pejabat tersebut harus memperoleh persetujuan atasan langsung.
Melengkapi regulasi untuk mendorong dan melindungi PNS yang inovatif, berani berpikir, berani berbuat, berani membuat terobosan, dan berani bertanggung jawab terhadap kepentingan bersama.
Melakukan inovasi mekanisme penetapan jabatan fungsional agar lebih jelas menetapkan 3 kelompok jabatan fungsional pada satuan kerja perangkat daerah, yaitu: Jabatan fungsional pimpinan (jabatan pada tingkat pimpinan dan pimpinan yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan Partai).
Jabatan pekerjaan profesional dan teknis sesuai jurusan masing-masing pada unit pelayanan publik (jabatan pekerjaan ini harus memenuhi standar dan ketentuan kementerian manajemen khusus).
Jabatan pendukung (termasuk jabatan bersama yang melayani operasional unit layanan publik seperti keuangan, akuntansi, organisasi personalia, kantor...), tidak termasuk jabatan layanan seperti pengemudi, satpam, petugas kebersihan...
Terapkan teknologi digital dan bangun basis data nasional tentang pegawai negeri sipil untuk memastikan publisitas dan transparansi dalam mengevaluasi, mengelola, dan mengembangkan tim pegawai negeri sipil.
Rancangan Undang-Undang Pegawai Negeri Sipil (perubahan) melengkapi peraturan tentang konektivitas sumber daya antara sektor publik dan swasta dengan tujuan menciptakan mekanisme untuk menarik dan memanfaatkan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk bekerja di sektor publik.
Pelaksanaan kebijakan gaji dan bonus sesuai jabatan bagi PNS akan tetap dilaksanakan sesuai tabel gaji yang berlaku hingga adanya reformasi gaji sesuai Resolusi No. 27-NQ/TW.
Menurut Surat Kabar Lao Dong
Sumber: https://baotuyenquang.com.vn/xa-hoi/202510/chua-thay-doi-bang-luong-vien-chuc-cho-den-khi-cai-cach-tien-luong-3d4586e/
Komentar (0)