Menyaksikan banyak bencana, kaum muda secara proaktif belajar pertolongan pertama

(NLDO) - Banyaknya kasus tenggelam dan stroke akhir-akhir ini membuat kaum muda lebih sadar akan pentingnya membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama.

Menyaksikan ibunya mengalami kecelakaan tetapi tidak tahu cara memberikan pertolongan pertama, Phuong Dung (Kelurahan Tan Dinh, Kota Ho Chi Minh) menghabiskan banyak waktu mencari seseorang untuk membantu. Setelah kejadian tersebut, Dung menyadari bahwa membekali dirinya dengan pengetahuan pertolongan pertama sangat penting, terutama jika ada lansia dan anak kecil dalam keluarga.

Anak muda secara proaktif mempelajari keterampilan pertolongan pertama

Berpartisipasi dalam acara keterampilan pertolongan pertama yang baru-baru ini diadakan di Van Hanh Mall (Distrik Hoa Hung, Kota Ho Chi Minh), Dung "mengantongi" banyak keterampilan seperti cara mendekati tempat kejadian perkara dengan aman, menangani orang pingsan yang masih bernapas, menangani pendarahan, menangani patah tulang... Terutama, dalam segala situasi, seorang penangan harus tetap tenang.

Senada dengan itu, Ibu Minh Anh mengatakan ia menghabiskan dua hari di akhir pekan untuk mempelajari keterampilan pertolongan pertama bagi orang-orang yang terkena stroke dan kecelakaan lalu lintas.

"Baru setelah kecelakaan itu terjadi, saya menyadari betapa tidak mampunya saya. Biaya kuliah hanya senilai beberapa cangkir teh susu, tetapi ilmu dan keterampilan yang saya pelajari dapat bermanfaat seumur hidup. Di kantor saya, ada beberapa orang yang terkena stroke, usia mereka baru sekitar 35 tahun," ujar Minh Anh.

Ibu Trang Jenna Nguyen, Wakil Direktur Organisasi Keterampilan Bertahan Hidup SSVN, mengatakan bahwa akhir-akhir ini banyak terjadi kecelakaan tragis, terutama tenggelam pada anak-anak. Jika kita tahu cara melakukan pertolongan pertama dengan benar, kita dapat menyelamatkan nyawa korban sepenuhnya. Kita tidak dapat memprediksi situasi buruk apa yang akan terjadi di masa mendatang, tetapi kita dapat secara proaktif membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani situasi terkini.

Anak muda belajar cara merawat dan membalut luka bagi orang yang patah kaki.

Anak muda mendengarkan dengan penuh perhatian instruksi tentang keterampilan pertolongan pertama untuk orang yang tidak sadarkan diri.

Psikolog Dr. Dao Le Hoa An berpendapat bahwa perlu ada mata kuliah terkait pertolongan pertama dan keterampilan melarikan diri bagi siswa, yang diterapkan di setiap jenjang pendidikan. Di sana, siswa diajarkan teori, praktik, dan diuji secara sistematis.

Sumber: https://nld.com.vn/chung-kien-nhieu-tai-hoa-nguoi-tre-chu-dong-di-hoc-cach-so-cap-cuu-196250808142435718.htm