
Empat komune, satu warisan
Berdasarkan peraturan koordinasi yang ditandatangani, keempat daerah yakni Hoi An, Hoi An Dong, Hoi An Tay dan Tan Hiep sepakat untuk berkoordinasi secara teratur dan efektif, meliputi banyak bidang seperti pembangunan Partai, pembangunan sosial -ekonomi, pertahanan dan keamanan nasional, perlindungan lingkungan hidup, pendidikan, perawatan kesehatan, pariwisata, dan lain-lain.
Fokusnya adalah melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai Warisan Budaya Dunia Hoi An, Cu Lao Cham - Cagar Biosfer Hoi An dan desa-desa kerajinan tradisional di daerah tersebut.
Untuk proyek yang disetujui, proyek transisi, dan proyek tertunda yang terkait dengan daerah, daerah setuju untuk berkonsultasi dengan kota dan departemen, cabang, dan sektor terkait dalam menerapkan rencana zonasi menurut Rencana Induk Kota Hoi An yang telah disetujui sebelumnya.
Pada saat yang sama, berpartisipasi dalam memberikan komentar tentang Peraturan Manajemen Arsitektur untuk menggantikan Keputusan No. 777/QD-UBND yang dikeluarkan oleh Komite Rakyat Provinsi Quang Nam (lama) pada tanggal 15 Maret 2011 tentang Peraturan Perencanaan Kota dan Manajemen Arsitektur Kota Hoi An.
Selain itu, mengoordinasikan pelaksanaan proyek dan pekerjaan antar-lokal: pemakaman rakyat Hoi An, tempat pembuangan sampah di distrik Hoi An Tay, pembangunan Rumah Sakit Hoi An baru dan beberapa proyek utama lainnya.
Khususnya, ada 2 proyek baru yang diusulkan oleh pihak-pihak terkait dalam rencana bersama untuk koordinasi pada sisa waktu tahun 2025 dan kuartal pertama tahun 2026, termasuk: penelitian investasi, koleksi, pameran di Ruang Tradisional Hoi An (Taman Budaya Hoi An) dan pelaksanaan proyek pariwisata hijau, pariwisata cerdas, salinan digital Hoi An - Cu Lao Cham.
Keempat komune dan distrik tersebut juga akan bekerja sama untuk menyelenggarakan acara dan festival di tingkat lokal maupun di beberapa negara yang sebelumnya telah menandatangani perjanjian kerja sama dan pertukaran.
Kelurahan Hoi An akan mengambil peran sebagai koordinator umum untuk periode 2025 - kuartal pertama tahun 2026, kemudian dipindahkan ke Kelurahan Hoi An Dong untuk memimpin rencana tahap berikutnya.
Membangun merek warisan dunia
Dalam alur pembangunan kawasan perkotaan Hoi An, entitas jalan dan desa berpadu secara harmonis dengan struktur "desa di jalan - jalan di desa".

Selain itu, ekosistem kawasan ini juga saling terhubung erat dari pantai hingga pulau dengan nilai khas Cagar Biosfer Dunia Cu Lao Cham - Hoi An yang diakui UNESCO pada tahun 2009.
Oleh karena itu, dalam proses pembangunan mendatang, terutama yang menyangkut persoalan antardaerah, masyarakat dan kelurahan perlu bermusyawarah secara erat guna meminimalisir terjadinya konflik kepentingan antardaerah.
Menurut Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Nguyen Thi Anh Thi, fakta bahwa empat daerah duduk bersama, berdiskusi dan sepakat untuk membangun regulasi koordinasi bersama merupakan langkah praktis, kreatif dan strategis.
Hal ini memberikan kontribusi pada penerapan kebijakan utama Komite Partai Kota secara efektif, khususnya kebijakan kembaran antar daerah.
Di samping itu, juga bertujuan untuk membangun ruang pengembangan terpadu, entitas komprehensif dalam budaya, identitas, dan merek "Hoi An - Destinasi Warisan Budaya Dunia".
"Pemerintah kota akan senantiasa peduli, mendampingi, dan mendukung daerah-daerah dalam melaksanakan tugas. Terutama proyek-proyek antarwilayah seperti: Perencanaan, investasi infrastruktur, pariwisata hijau, transformasi digital, pengembangan ekonomi malam hari, dan pembangunan ruang budaya-ekologis terpadu Hoi An - Cu Lao Cham," ujar Ibu Nguyen Thi Anh Thi.
Sumber: https://baodanang.vn/chung-tay-phat-huy-di-san-hoi-an-3306864.html
Komentar (0)