Mia Syn, ahli gizi di AS, mengatakan: "Semangka mengandung sekitar 92% air dan nutrisi penting, termasuk kalium dan vitamin C. Kalium membantu mengontrol tekanan darah dan fungsi saraf dengan baik. Vitamin C penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh dan kulit."
Semangka juga mengandung likopen, senyawa alami yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Namun, tidak semua orang tahu cara memilih semangka yang lezat. Berikut beberapa tips untuk memilih semangka yang tepat, menurut situs kesehatan Health .
Semangka yang baik biasanya memiliki bentuk bulat dan simetris.
Membentuk
Semangka yang baik biasanya berbentuk simetris dan bulat. Saat Anda menekan kulitnya dengan ringan, Anda akan merasakan ketebalan dan kekencangannya. Hindari memilih melon dengan bentuk yang aneh, kulit yang lunak, atau ujung yang penyok.
Anda juga bisa memeriksa batang melon. Batang semangka yang baik biasanya kering dan berwarna cokelat muda—tanda melon telah matang secara alami. Sebaliknya, batang hijau segar menandakan melon dipanen lebih awal dan mungkin kurang manis.
Warna
Lauren Manaker, ahli gizi di AS, mengatakan bahwa semangka biasanya membutuhkan waktu 90 hari untuk tumbuh dan mencapai kematangan sempurna.
"Semangka yang kusam berarti sudah matang, jika mengilap, berarti semangka dipetik sebelum matang," kata Rita Faycurry, seorang ahli gizi di AS.
Selain itu, jika semangka memiliki warna yang merata, dagingnya akan memiliki kematangan dan rasa yang seragam.
Urat-urat coklat
Tanda semangka manis adalah urat-urat berwarna cokelat seperti jaring laba-laba pada kulitnya. Semakin tebal dan jelas urat-urat ini, semakin manis semangka tersebut.
Alasannya, karena urat-urat tersebut merupakan hasil penyerbukan, yang menunjukkan buah melon telah memperoleh banyak nutrisi sehingga menimbulkan rasa manis.
Semangka merupakan buah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, banyak orang yang menyukainya karena rasanya yang manis, segar, dan menyegarkan.
Bintik-bintik kuning
Memar kuning menunjukkan titik di mana melon menyentuh tanah saat berkembang. Semangka dengan memar kuning besar dan cerah cenderung lebih manis dan matang lebih merata daripada semangka dengan memar kecil atau putih.
Namun, jika noda berubah menjadi jingga, semangka mungkin terlalu matang.
Mengetuk
Saat diketuk pada semangka matang, akan terdengar suara seperti drum yang dalam. Suara ini menandakan daging semangka montok, berair, dan manis.
Sebaliknya, melon yang belum matang akan mengeluarkan suara bernada lebih tinggi, yang berarti kulitnya tebal dan melon tersebut belum matang. Melon yang terlalu matang akan mengeluarkan suara hampa karena kehilangan sebagian air.
Berat
Saat mengangkat semangka, semangka yang lebih berat biasanya mengandung lebih banyak air dan lebih manis.
Hindari membeli melon yang memar
Hindari membeli semangka yang memar, bernoda, atau lembek. Ini pertanda semangka tersebut mungkin sudah busuk atau hampir busuk.
Selain itu, Anda juga harus menghindari membeli semangka yang bentuknya kasar atau benjolannya tidak biasa.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/chuyen-gia-chi-cach-chon-dua-hau-ngon-185240711233745299.htm






Komentar (0)