"Kiwi mengandung serat larut dan tidak larut, serta enzim pencernaan alami yang dapat membantu melancarkan buang air besar," ujar ahli diet terdaftar Kelsey Russell-Murray, yang bekerja sama dengan EatingWell. "Kiwi tidak hanya membantu meredakan sembelit, tetapi juga menyediakan banyak nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan vitamin K."

Kiwi mengandung serat larut dan tidak larut.
Foto: AI
Mengapa kiwi menjadi “buah nomor 1” untuk melancarkan buang air besar?
Kaya serat. Dalam sebuah studi baru-baru ini, mengonsumsi dua kiwi sehari sama efektifnya dengan mengonsumsi psyllium, suplemen serat populer yang terbukti dapat mengatasi sembelit.
Selain kandungan seratnya secara keseluruhan, kiwi merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat tidak larut menambah volume feses dan membantu menjaganya tetap teratur, sementara serat larut membantu melunakkan feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Cara minum kopi yang baik untuk liver
Mengandung enzim pencernaan. Enzim pencernaan ditemukan dalam banyak makanan, termasuk kiwi. Enzim ini membantu memecah makanan dan menjaga pencernaan tetap lancar.
Ahli gizi Cari Riker, pendiri Riker Nutrition Consulting (AS), mengatakan kiwi mengandung enzim aktinidin, yang membantu memecah protein. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai manfaat aktinidin untuk sembelit, enzim ini memiliki efek pencahar dengan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.
Hidrasi. Hidrasi yang cukup sangat penting untuk mengatasi sembelit, terutama saat meningkatkan asupan serat secara keseluruhan. Saat mengonsumsi lebih banyak serat, penting untuk meningkatkan kadar air agar feses lebih mudah dikeluarkan. Selain asupan air harian, orang juga dapat menghidrasi tubuh melalui makanan yang mereka konsumsi. Buah dan sayur merupakan penyumbang hidrasi terbesar dalam pola makan, dan kiwi pun tidak terkecuali.
“Satu cangkir kiwi (80 gram) mengandung sekitar 148 ml air,” kata pakar Riker.

Sesi olahraga tidak harus lama atau berat, cukup berjalan-jalan setelah makan saja sudah sangat bermanfaat.
Ilustrasi: AI
Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu buang air besar teratur?
Bergerak lebih banyak. Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk jantung, tulang, dan otot Anda, tetapi juga penting untuk saluran pencernaan Anda. Penting untuk bangun dan bergerak, alih-alih duduk, untuk melancarkan buang air besar, kata Riker.
Meskipun olahraga teratur penting, tidak perlu terlalu lama atau berat, cukup berjalan kaki setelah makan saja sudah bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas intensitas sedang selama 30-150 menit seminggu dapat membantu mencegah sembelit.
Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen magnesium. "Magnesium sangat efektif dalam meredakan sembelit," kata Danielle Zold, seorang ahli diet terdaftar. Suplemen magnesium juga dapat digunakan untuk mengatasi sembelit kronis. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Konsumsi serat yang cukup. Untuk menjaga buang air besar tetap teratur, orang harus mengonsumsi makanan kaya serat, setidaknya 25 gram sehari untuk wanita dan 30 gram sehari untuk pria, kata Riker.
Source: https://thanhnien.vn/chuyen-gia-dinh-duong-tiet-lo-trai-cay-so-1-giup-dai-tien-de-dang-185250409182611432.htm










Komentar (0)