Pakar Harvard memperingatkan UFO alien akan datang ke Bumi
Sebuah benda aneh melaju kencang menuju Bumi pada lintasan yang tidak biasa, menyebabkan para ilmuwan khawatir bahwa itu bisa menjadi tanda pertemuan dengan makhluk luar angkasa.
Báo Khoa học và Đời sống•01/08/2025
Profesor fisika teoretis Universitas Harvard, Avi Loeb, dan rekan-rekannya menemukan objek antarbintang aneh bernama 3I/ATLAS pada 1 Juli menggunakan teleskop robotik ATLAS yang didanai NASA. Foto: Mail Online. Menurut Profesor Loeb, 3I/ATLAS mengikuti orbit yang sangat normal dan akan membawanya mendekati tiga planet: Venus, Mars, dan Jupiter. Foto: Mail Online.
Profesor Loeb menjelaskan bahwa orbit 3I/ATLAS sangat jarang sehingga peluang asteroid alami untuk mengikutinya secara acak kurang dari 0,005%. Foto: Mail Online. Berdasarkan hal ini, Profesor Loeb—yang memiliki keyakinan kuat pada UFO—yakin bahwa 3I/ATLAS bisa jadi merupakan wahana alien yang dikirim ke Tata Surya. Foto: Mail Online. Profesor Loeb menambahkan bahwa pesawat ruang angkasa semacam itu dan alien yang mengendalikannya akan memiliki dua mesin. Satu mesin tidak berbahaya dan yang lainnya berbahaya. Foto: Mail Online.
Tim peneliti Profesor Loeb yakin bahwa jika hipotesis mereka benar, alien mungkin bersikap bermusuhan dan menganggap manusia sebagai ancaman sehingga perlu menyerang. Foto: orbitaltoday.com. Sebelumnya, penelitian para ahli menunjukkan bahwa 3I/ATLAS melesat ke Tata Surya dengan kecepatan lebih dari 217.000 km/jam dan berasal dari rasi bintang Sagitarius. Foto: Observatorium Gemini Internasional/NOIRLab/NSF/AURA/K. Meech (IfA/U. Hawaii). Pemrosesan citra oleh Jen Miller & Mahdi Zamani (NSF NOIRLab). Orbit hiperbolik menunjukkan bahwa 3I/ATLAS merupakan objek dari luar Tata Surya, mirip dengan dua objek antarbintang yang telah ditemukan sebelumnya, Oumuamua (2017) dan Borisov (2019). Gambar: NASA/JPL-Caltech.
Namun, objek misterius 3I/ATLAS sangat terang meskipun berjarak sekitar 490 juta kilometer dari Bumi. Berdasarkan tingkat pantulan cahaya, para ilmuwan memperkirakan diameternya mencapai 20 kilometer. Gambar: International Gemini Observatory/NOIRLab/NSF/AURA/K. Meech (IfA/U. Hawaii)/Jen Miller dan Mahdi Zamani (NSF NOIRLab) (CC BY 4.0). Pembaca diundang untuk menonton video : Peta alam semesta dengan lebih dari 900.000 bintang, galaksi, dan lubang hitam. Sumber: THĐT1.
Komentar (0)