Raksasa minuman ringan Coca Cola tiba-tiba mengumumkan penghentian produksi minuman rasa terbarunya tanpa memberikan alasan.

Menurut Kantor Berita AP, pada tanggal 25 September, Grup Coca-Cola tiba-tiba mengumumkan akan menghentikan minuman ringan Coca-Cola Spiced dan Coca-Cola Spiced Zero Sugar, meskipun berencana menjadikannya produk bisnis jangka panjang dan bukan sekadar penjualan jangka pendek, hanya tujuh bulan setelah meluncurkannya di pasaran.
Raksasa minuman itu mengatakan kedua lini produk tersebut akan dihapus dan digantikan dengan peluncuran rasa baru tahun depan.
“Kami selalu mendengarkan apa yang disukai konsumen dan mengadaptasi produk kami,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Diketahui bahwa kedua lini produk ini diluncurkan di pasar AS dan Kanada pada bulan Februari tahun ini.
Saat itu, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya berencana menjual lini produk tersebut selama tiga tahun di Amerika Utara, bukan hanya untuk jangka waktu pendek seperti lini produk sebelumnya.
Coca Cola tidak menjelaskan secara rinci alasan penghentian produksinya, tetapi banyak orang percaya bahwa kegagalan lini minuman ini mungkin berasal dari namanya.
Coca-Cola Spiced tidak terlalu pedas dan sebagian besar beraroma buah raspberry.
Selain itu, banyak juga orang yang skeptis bahwa pengembangan rasa Coca Cola ini terjadi terlalu cepat.
Pada bulan Februari tahun ini, direktur pemasaran perusahaan untuk Amerika Utara, Shakir Moin, mengatakan Coca-Cola Spiced dan Coca-Cola Spiced Zero Sugar dikembangkan hanya dalam tujuh minggu.
Padahal biasanya dibutuhkan waktu sekitar satu tahun bagi kelompok tersebut untuk mengembangkan minuman baru.
“Konsumen dan pasar "Semuanya berubah dengan cepat. Kita harus berubah lebih cepat dari ini," tegas Pak Moin.
Raksasa minuman ini telah lama berupaya menarik minat demografi yang lebih muda agar mereka lebih tertarik pada minuman ringan tradisionalnya.
Pada tahun 2022, perusahaan meluncurkan Coca-Cola Creations, edisi terbatas berisi delapan rasa dengan kemasan yang menarik. Rasa-rasa seperti kelapa, stroberi, semangka, dan lainnya ditambahkan ke dalam minuman ringan berkarbonasi tradisional ini.
Bulan lalu, perusahaan memperkenalkan rasa Oreo edisi terbatas terbarunya dengan kemasan hitam-putih khusus.
Selain itu, Coca Cola juga menunjukkan ambisinya untuk mendiversifikasi portofolio minumannya dengan berinvestasi besar-besaran di minuman beralkohol. Produk minuman beralkohol pertama grup ini di AS, Topo Chico Hard Seltzer, diluncurkan pada tahun 2021.
Awal bulan ini, Coca-Cola dan perusahaan minuman keras swasta Bacardi Limited mengumumkan kesepakatan untuk meluncurkan serangkaian rum siap minum dan koktail minuman ringan di Eropa dan Meksiko tahun depan.
Sumber
Komentar (0)