Roni Kriboy, 25, merupakan tambahan yang mengejutkan dalam daftar sandera yang dibebaskan pada hari Minggu, bergabung dengan 13 wanita dan anak-anak yang sebelumnya disepakati dalam perundingan pertukaran sandera Israel-Hamas.
Sandera Roni Kriboy, 25 tahun. Foto: Reuters
Kriboy memegang kewarganegaraan ganda, Rusia dan Israel. Hamas mengatakan ia dibebaskan sebagian karena alasan ini, karena mereka sangat menghormati Rusia.
Keluarga Kriboy mengatakan ia hilang saat bekerja sebagai kru panggung di sebuah acara musik di Israel, sebelum ditangkap oleh militan Hamas dalam sebuah serangan pada 7 Oktober. Seminggu kemudian, otoritas Israel menetapkan bahwa ia termasuk di antara sekitar 240 orang yang ditangkap.
Bibi Kriboy, Yelena Magid, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan radio Kan Israel bahwa dia berbicara dengan Kriboy setelah dia kembali.
"Dia menceritakan bagaimana dia ditangkap oleh teroris, yang menahannya di gedung yang dibom," katanya, mengacu pada penembakan Israel, seraya menambahkan bahwa dia menderita cedera kepala saat itu.
"Dia melarikan diri dan bersembunyi sendirian selama empat hari. Dia mencoba mencapai perbatasan. Akhirnya, warga Gaza menangkapnya dan mengembalikannya kepada militan," tambah bibi Kriboy.
Mai Van (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)