Pada sore hari tanggal 29 Februari, pada konferensi pers mingguan tentang situasi ekonomi dan sosial di Kota Ho Chi Minh, seorang perwakilan Kepolisian Kota Ho Chi Minh memberikan informasi terbaru tentang kartu CCCD.
Letnan Kolonel Le Manh Ha, Wakil Kepala Staf Kepolisian Kota Ho Chi Minh , mengatakan bahwa pihak kepolisian mendorong masyarakat untuk menambahkan data biometrik berupa DNA, iris mata, dan suara ke dalam kartu CCCD. Hal ini membawa banyak manfaat, seperti terkait kesehatan atau pemalsuan, data biometrik akan membantu proses yang lebih akurat dan cepat.
Sebelumnya, pada 27 November 2023, dalam Sidang ke-6 ( Majelis Nasional ke-15), Majelis Nasional mengesahkan Undang-Undang tentang Identitas. Undang-Undang ini terdiri dari 7 Bab dan 46 Pasal dan mulai berlaku pada 1 Juli 2024.
Ini adalah langkah maju yang besar dalam mereformasi prosedur administratif dan dokumen warga negara dan bermakna dalam mempromosikan nilai Pangkalan Data Kependudukan Nasional, Pangkalan Data Identitas, nilai dan kegunaan Kartu Identitas, dan Identitas elektronik dalam pembangunan sosial-ekonomi; memenuhi persyaratan dan tugas transformasi digital di negara kita sesuai dengan tujuan Proyek Pemerintah 06.
Poin-poin baru dalam UU KTP tidak hanya mencakup perubahan nama, tetapi juga model kartu baru yang diusulkan memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan KTP. Khususnya, bagian "kampung halaman" diubah menjadi "pendaftaran tempat lahir"; "tempat tinggal tetap" diubah menjadi "tempat tinggal", dan juga dipindahkan ke bagian belakang kartu, bukan di bagian depan seperti sekarang.
Tanda tangan instansi penerbit kartu telah diubah dari "Direktur Departemen Kepolisian Administratif untuk Ketertiban Sosial" menjadi "Kementerian Keamanan Publik". Informasi mengenai karakteristik pribadi dan sidik jari telunjuk kiri dan kanan tidak akan lagi terdapat pada permukaan kartu identitas. Disarankan juga agar kode QR pada kartu identitas dipindahkan ke belakang, alih-alih di depan seperti saat ini.
Warga negara yang berusia di bawah 14 tahun diberikan kartu identitas berdasarkan permintaan; sertifikat identitas diberikan kepada orang-orang asal Vietnam yang kewarganegaraannya tidak ditentukan; Saat mengajukan kartu identitas, badan pengelola akan mengumpulkan iris (wajib), DNA, dan suara (sukarela) warga negara, selain mengambil sidik jari.
Selain itu, sesuai dengan Pasal 46 Ayat 1 dan 3 Undang-Undang Identitas Diri, kartu CCCD masih berlaku hingga tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kartu, kecuali untuk kasus di mana kartu CCCD atau kartu identitas tersebut kedaluwarsa antara tanggal 15 Januari 2024 hingga sebelum tanggal 30 Juni 2024, maka kartu tersebut akan tetap berlaku hingga tanggal 30 Juni 2024. Oleh karena itu, orang yang memiliki kartu CCCD atau kartu identitas yang kedaluwarsa mulai tanggal 15 Januari 2024 tidak perlu melakukan prosedur penerbitan kartu CCCD baru dan menunggu untuk membuat kartu identitas baru ketika Undang-Undang Identitas Diri mulai berlaku mulai tanggal 1 Juli 2024.
Letnan Kolonel Le Manh Ha - Wakil Kepala Staf, Kepolisian Kota Ho Chi Minh pada konferensi pers.
Letnan Kolonel Le Manh Ha menyampaikan bahwa saat ini Kepolisian Kota Ho Chi Minh telah memerintahkan Kepolisian di berbagai satuan dan daerah untuk mempersiapkan secara matang segala sesuatu yang dibutuhkan, mulai dari personel, perlengkapan, pemeriksaan warga negara hingga usia penerbitan KTP (14 tahun), warga negara hingga usia penggantian KTP karena habis masa berlakunya (25, 40, 60 tahun), warga negara di bawah usia 14 tahun yang perlu menerbitkan KTP,... guna memastikan pelaksanaan Undang-Undang KTP di Kota Ho Chi Minh berjalan efektif segera setelah mendapatkan instruksi khusus dari Kementerian Keamanan Publik.
Selain itu, Kementerian Keamanan Publik sedang segera mempersiapkan infrastruktur teknis untuk mengumpulkan data iris (pengumpulan wajib), DNA, dan suara (orang sukarela) ke dalam basis data identitas saat mengajukan kartu identitas sesuai ketentuan Undang-Undang Identitas, mulai 1 Juli 2024.
"Meskipun tidak wajib mengganti kartu CCCD menjadi kartu identitas, kepolisian menganjurkan masyarakat untuk melengkapi data biometrik seperti DNA, iris mata, dan suara. Hal ini membawa banyak manfaat, misalnya dalam kasus kesehatan atau penipuan, data biometrik akan membantu pemrosesan lebih akurat dan cepat," tegas Letnan Kolonel Le Manh Ha.
[iklan_2]
Sumber



![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)
![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)


































































Komentar (0)