
Bayi N. menderita banyak luka di kepala, wajah, dan punggung, diduga akibat penganiayaan guru - Foto: THANH HUYEN
Pada tanggal 5 November, seorang pemimpin Komite Rakyat kecamatan Ganh Hao (provinsi Ca Mau ) mengatakan bahwa Kelompok Penitipan Anak Swasta Ai Linh (Dusun 3, kecamatan Ganh Hao) telah menghentikan sementara operasinya untuk melayani penyelidikan terhadap seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang dipukuli oleh gurunya, yang menyebabkan memar di wajah dan punggungnya.
Menurut laporan Komite Rakyat Komune, Kelompok Anak-anak Ai Linh, yang dimiliki oleh Ibu Nguyen Hoang Ai Linh (39 tahun), saat ini memiliki 14 anak yang sedang belajar.
Pada tanggal 28 Oktober, orang tua N. yang berusia 2 tahun menemukan bahwa anak mereka terluka, jadi mereka mengambil foto sebagai bukti dan melaporkannya ke pihak berwenang.
Segera setelah menerima informasi tersebut, Komite Rakyat Komune berkoordinasi dengan Kepolisian Komune dan TK Sao Bien (unit sekolah yang bertanggung jawab mengelola kelompok penitipan anak) untuk bekerja sama dengan pemilik kelompok penitipan anak. Hasil verifikasi awal menunjukkan tanda-tanda kekerasan seperti yang dilaporkan, sehingga komune memutuskan untuk menghentikan sementara operasional fasilitas tersebut dan sekaligus mendukung para orang tua untuk membawa anak-anak mereka ke dokter guna mendapatkan stabilisasi psikologis.
Bapak K. (Ayah N.) menuturkan, semenjak dipukuli, anaknya tersebut sering panik jika bertemu dengan orang yang tidak dikenal, dan pada malam hari sering terbangun kaget sambil meneriakkan nama gurunya.
"Saya bekerja jauh, dan ketika mendengar kabar itu, saya harus segera pulang untuk mengurus anak saya. Istri saya juga harus mengambil cuti kerja untuk tinggal di rumah bersama anak. Kehidupan keluarga kami telah jungkir balik. Saya hanya berharap kasus ini ditangani dengan serius untuk memulihkan kepercayaan anak saya dan mencegah anak-anak lain mengalami kekerasan seperti ini," ujarnya.
Berbicara dengan Tuoi Tre Online , Ibu Nguyen Hoang Ai Linh mengatakan kasus tersebut sedang diselidiki oleh polisi sehingga dia tidak dapat berkomentar lebih lanjut.
Para pemimpin Komite Rakyat Komune Ganh Hao mengatakan mereka sedang berkoordinasi dengan polisi untuk melanjutkan penyelidikan dan mengklarifikasi tanggung jawab para individu yang terlibat. Selama kelompok PAUD berhenti beroperasi sementara, TK Sao Bien menerima empat anak yang ingin belajar sementara.
Sumber: https://tuoitre.vn/cong-an-vao-cuoc-vu-co-giao-danh-be-2-tuoi-o-ca-mau-20251106130009667.htm






Komentar (0)