
Belakangan ini, upaya menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas di area sekolah di kota telah mengalami banyak perubahan positif, dengan angka kecelakaan lalu lintas yang berkaitan dengan usia sekolah menurun. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang tidak memenuhi syarat untuk mengendarai sepeda motor dengan kapasitas silinder di atas 50 cc, yang berpotensi membahayakan keselamatan dan memicu kemarahan publik.
Untuk mengatasi situasi ini, satuan-satuan di bawah Departemen Kepolisian Lalu Lintas berkoordinasi dengan kepolisian tingkat kecamatan dan kepala sekolah untuk memeriksa area parkir sekolah dan area di sekitar gerbang sekolah. Kelompok kerja tersebut memeriksa tempat parkir sepeda motor, mendeteksi siswa yang menggunakan sepeda motor dengan kapasitas mesin berlebih, memeriksa bagasi sepeda motor untuk mencegah penyimpanan senjata, dan mengingatkan warga untuk mengenakan helm dengan benar.

Apabila ditemukan pelanggaran, maka pihak berwajib akan mengundang orang tua untuk bekerja, memberikan penjelasan yang jelas mengenai pelanggaran yang terjadi, dan meminta orang tua untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan memberikan kendaraan bermotor kepada anak di bawah umur apabila belum mampu mengemudi. Selain itu, pihak berwajib juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan sepeda motor oleh siswa.
Selain itu, Pokja juga melakukan sosialisasi dan meminta kepada pihak sekolah serta rumah tangga di sekitarnya agar tidak lagi menyediakan lahan parkir sepeda motor bagi siswa; segera menangani secara saksama tempat parkir spontan, sekaligus melakukan pengecekan terhadap sarana perbaikan, "modifikasi kendaraan", serta pembuatan komponen-komponen yang berfungsi untuk mengubah bentuk kendaraan guna mencegah siswa dan remaja berkerumun, berkendara dengan kecepatan tinggi, berbelok-belok, dan berbelok-belok.
Menurut Departemen Lalu Lintas Kepolisian, di waktu mendatang, unitnya akan terus melakukan inspeksi dan menangani secara ketat pelanggaran keselamatan lalu lintas yang terkait dengan siswa. Dengan demikian, kesadaran orang tua dan siswa untuk mematuhi peraturan lalu lintas akan meningkat, yang pada gilirannya turut menjamin keselamatan lalu lintas di sekolah-sekolah di kota ini.
Sumber: https://baotintuc.vn/phap-luat/csgt-tp-ho-chi-minh-siet-chat-quan-ly-bai-giu-xe-khu-vuc-truong-hoc-20251104153924718.htm






Komentar (0)