Akar teratai kaya akan protein, vitamin, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. (Foto ilustrasi dibuat oleh AI) |
Musim panas adalah waktu yang ideal untuk menikmati akar teratai, karena pada tahap inilah tanaman ini tumbuh paling pesat. Sel-sel di dalam akarnya penuh air dan montok, sehingga setiap irisan teratai terasa renyah sekaligus manis saat digigit.
Akar teratai adalah akar tanaman teratai yang terendam dalam lumpur di kolam, danau, atau dataran rendah. Akar ini menyimpan nutrisi untuk menyuburkan tanaman, berbentuk silinder panjang, terdiri dari banyak segmen yang saling terhubung, berongga di dalamnya, dan memiliki lubang-lubang udara bundar.
Udara dari tangkai daun teratai melewati lubang-lubang ini ke akar, membantu tanaman bernapas dan tumbuh.
Apa perbedaan antara kepala pancuran 7 lubang dan 9 lubang?
Ada dua jenis utama akar teratai: teratai ladang (tumbuh di ladang kering, air dangkal), biasanya memiliki 9 lubang dan teratai kolam (tumbuh di kolam dalam, danau), biasanya memiliki 7 lubang.
Lubang-lubang pada akar teratai berfungsi sebagai "saluran pernapasan" tanaman. Lubang-lubang ini juga berfungsi sebagai penyaring, menyaring kotoran dari air dan hanya mempertahankan nutrisi penting.
Teratai 7 lubang dan 9 lubang berbeda berdasarkan warna dan bentuk. Teratai 7 lubang memiliki kulit berwarna kuning kecokelatan, umbi pendek dan besar, sedikit sepat jika dimakan mentah, kadar pati tinggi, kadar air rendah, kaya rasa tetapi tidak renyah, cocok untuk direbus dan dibuat sup.
Sedangkan teratai 9 lubang memiliki kulit halus berwarna putih keperakan, akar panjang dan ramping, renyah dan manis jika dimakan mentah, banyak mengandung air, cocok untuk campuran salad dan tumisan cepat.
Secara gizi, keduanya kaya akan protein, vitamin, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
Selain nilai kulinernya (dapat dimakan mentah, dimasak dalam sup, ditumis, direbus, dibuat selai...), akar teratai juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mendinginkan, mendetoksifikasi, memperkaya darah dan membantu pencernaan.
Cara memilih akar teratai yang baik
Saat memilih akar teratai, Anda perlu memperhatikan dan merasakannya. Mengenai warna, pilihlah akar dengan kulit berwarna kuning muda, besar, keras, tidak memar, dan tidak patah. Jika akar teratai telah dipotong, perhatikan lubang-lubang udara di dalamnya. Semakin besar lubangnya, semakin banyak air yang terkandung di dalamnya.
Dari segi rasa, akar teratai segar memiliki aroma ringan yang khas. Jangan membeli akar yang berbau asam. Saat disentuh, akar teratai segar seringkali tertutup lumpur, permukaannya agak kasar, dan jika terasa terlalu halus dan berkilau, berhati-hatilah karena mungkin telah diolah.
Sumber: https://baoquocte.vn/cu-sen-trong-y-hoc-co-truyen-thanh-nhet-giai-doc-bo-mau-ho-tro-tieu-hoa-323766.html
Komentar (0)