Pada tanggal 1 Oktober, Tn. Huynh Van Khai, Direktur Klinik SOS Phu Quoc ( Kien Giang ), mengatakan bahwa klinik tersebut baru saja menyelamatkan dua pasien yang digigit ular beludak hijau ekor merah.
Tepatnya, sekitar pukul 20.00 pada tanggal 30 September, Tn. HVL (43 tahun, tinggal di komune Cua Can, kota Phu Quoc) datang ke klinik SOS dengan keluhan nyeri dan bengkak pada luka gigitan di jarinya yang disebabkan oleh ular beludak hijau ekor merah. Tn. L. mengatakan bahwa ia digigit ular tersebut sekitar pukul 17.00 pada hari yang sama saat bekerja sebagai tukang batu.
Ular beludak hijau ekor merah menggigit Tn. LHN pada tanggal 29 September.
Sebelumnya, sekitar pukul 19.00 tanggal 29 September, Tn. LHN (47 tahun, tinggal di Distrik Duong Dong, Kota Phu Quoc) datang ke klinik SOS dengan keluhan nyeri dan bengkak pada gigitan di kaki kirinya. Tn. N. mengatakan ia digigit ular dalam perjalanan pulang kerja dan setibanya di klinik, ia dengan hati-hati membawa ular yang telah terinjak hingga mati.
Setelah menerima pasien, dokter melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa gigitan tersebut disebabkan oleh ular beludak hijau ekor merah. Segera setelah itu, staf Klinik SOS Phu Quoc pergi ke Peternakan Ular Dong Tam 2 (Komune Duong To, Kota Phu Quoc) untuk mendapatkan serum yang akan disuntikkan kepada pasien. Setelah itu, pasien dirawat di klinik untuk dipantau hingga kondisinya stabil sebelum diperbolehkan pulang.
Berbicara kepada reporter Thanh Nien , manajer Peternakan Ular Dong Tam 2 mengatakan bahwa baru-baru ini unit tersebut telah menyediakan banyak serum antibisa untuk klinik SOS, dan juga menyelenggarakan pelatihan bagi tim medis. Khususnya, jika dokter tidak dapat mengidentifikasi gigitan, peternakan ular akan membantu mengidentifikasi dan menentukan jenis gigitan ular untuk menyediakan jenis serum yang tepat untuk disuntikkan kepada pasien.
Mengenai Pusat Medis Kota Phu Quoc, Dr. Le Cong Linh, Direktur Pusat, mengatakan bahwa karena banyaknya prosedur, pusat tersebut tidak memiliki serum yang tersedia untuk melayani masyarakat.
"Selain prosedur yang berlaku, termasuk prosedur penawaran, jumlah, dan tanggal kedaluwarsa serum, kami tidak dapat membeli atau meminjam serum untuk disimpan. Sementara itu, unit kami tidak dapat membeli botol-botol terpisah untuk digunakan saat dibutuhkan," ujar Dr. Linh. Dr. Linh menambahkan bahwa klinik swasta dapat membeli botol-botol terpisah atau meminjam beberapa botol untuk disimpan di klinik.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)