Menurut media Belanda, aktivitas kriminal Quincy Promes terjadi sejak Januari 2020.
Quincy Promes telah mencatatkan 50 penampilan untuk tim nasional Belanda.
Mantan pemain Ajax dan para kaki tangannya diduga berniat menyelundupkan dua tas berisi narkoba, dengan total berat 1.300 kg, ke Belanda. Namun, pihak berwenang menemukan dan menyita barang-barang tersebut di pelabuhan Antwerp (Belgia).
Dilaporkan, total nilai zat-zat terlarang ini mencapai 75 juta euro dan intended untuk dijual di jalanan Amsterdam.
Saat ini Promes bermain untuk Spartak Moscow di Liga Utama Rusia dan tidak berniat untuk kembali ke Belanda.
Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa pengadilan Belanda harus mengadakan persidangan tanpa kehadiran terdakwa untuk pemain yang lahir pada tahun 1992.
Sementara itu, pengacara Promes, Robert Malewicz, tetap bungkam dan menolak berkomentar mengenai masalah ini.
Pada Juli 2020, pemain Spartak Moscow itu ditangkap polisi karena menyerang anggota keluarganya dengan pisau, menyebabkan cedera lutut.
Setelah penyelidikan, jaksa merekomendasikan hukuman penjara dua tahun untuk Promes. Pengadilan akan menyampaikan putusan akhir kasus ini pada sidang tanggal 5 Juni.
Saat ini, striker berusia 31 tahun itu masih memiliki kontrak dengan Spartak Moscow hingga Juni 2024.
Promes mencatatkan 50 penampilan untuk tim nasional Belanda, mencetak 7 gol, dan bermain untuk beberapa klub besar seperti Ajax, Twente, dan Sevilla.
Sumber








Komentar (0)