
Oleh karena itu, lembaga pendidikan yang menyelenggarakan asrama diperbolehkan untuk secara proaktif menentukan waktu (jam-jam tertentu) dan segera memberi tahu orang tua untuk menjemput anak-anak mereka pulang, kemungkinan setelah makan siang. Sementara itu, lembaga pendidikan menugaskan guru dan staf manajemen untuk menjaga anak-anak prasekolah dan siswa ketika orang tua belum tiba untuk menjemput mereka, sehingga menjamin keamanan mutlak bagi siswa.
Untuk sekolah berasrama etnis dan semi-asrama, Departemen mewajibkan penguatan manajemen dan pengawasan siswa, serta tidak mengizinkan siswa meninggalkan sekolah tanpa izin ketika kondisi keamanan tidak terjamin. Universitas swasta dan lembaga pelatihan kejuruan harus secara proaktif memutuskan studi siswa berdasarkan situasi aktual.
Dinas Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan unit-unit untuk secara serius melaksanakan arahan Komite Rakyat Kota, pedoman Dinas dan pedoman daerah tentang pencegahan dan pengendalian bencana alam; secara berkala memperbarui situasi badai dan hujan lebat; menjaga komunikasi melalui berbagai saluran informasi untuk segera memberi tahu siswa, orang tua, guru, dan pekerja agar dapat merespons secara proaktif. Ketika insiden atau masalah muncul, unit-unit harus segera melapor kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan dan pimpinan daerah untuk mendapatkan instruksi penanganan.
Keputusan untuk mengizinkan siswa tetap di rumah karena banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Resmi No. 1788/SGDĐT-VP, tertanggal 21 Oktober 2025 dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan tentang Tanggapan Proaktif terhadap Badai No. 12. Setelah badai, unit-unit secara proaktif mengorganisir pembersihan dan sanitasi sekolah ketika air surut dan hujan berhenti agar siswa dapat segera kembali belajar seperti biasa.
Sumber: https://baotintuc.vn/giao-duc/da-nang-cho-hoc-sinh-toan-thanh-pho-nghi-hoc-de-ung-pho-bao-so-12-20251022104234413.htm
Komentar (0)