(Tanah Air) - Wisatawan Indonesia yang terbang dengan pesawat tersebut akan memiliki waktu 4 hari untuk mengunjungi destinasi-destinasi terkenal di kota Da Nang, sekaligus menikmati kuliner dan aktivitas hiburan di kota ini.
Pada pukul 01.30 tanggal 19 Desember, penerbangan nomor QG870 dari Bandara Internasional Jakarta membawa 170 wisatawan Indonesia ke kota Da Nang .
Segera setelah tiba di Da Nang, pengunjung disambut oleh perwakilan dari Departemen Pariwisata Da Nang, Bandara Internasional Da Nang, Perusahaan Saham Gabungan Operasi Terminal Internasional Da Nang, perwakilan dari aliansi perusahaan perjalanan Indonesia dan Da Nang dengan hadiah dan publikasi khusus yang memperkenalkan destinasi tersebut.
Wisatawan Indonesia yang terbang dengan pesawat tersebut akan memiliki waktu 4 hari untuk mengunjungi destinasi terkenal di kota Da Nang seperti kawasan wisata Sun World Ba Na Hills, kawasan peninggalan pemandangan Ngu Hanh Son, Taman APEC... serta menikmati kegiatan kuliner dan hiburan di kota Da Nang.

Perwakilan dari Departemen Pariwisata Kota Da Nang, Bandara Internasional Da Nang, Perusahaan Saham Gabungan Operasi Terminal Internasional Da Nang, perwakilan aliansi perusahaan perjalanan Indonesia dan Da Nang memberikan hadiah kepada wisatawan.
Rute Jakarta (Indonesia) - Da Nang ini merupakan penerbangan carter yang dioperasikan oleh aliansi perusahaan perjalanan Indonesia dan Da Nang. Penerbangan ini menggunakan pesawat A320 dari Citilink Indonesia Airlines untuk uji coba mulai Desember 2024 hingga Januari 2025 dengan 7 penerbangan. Penerbangan ini diperkirakan akan membawa lebih dari 1.200 wisatawan Indonesia untuk menjelajahi Da Nang. Jika hasil positif tercapai, rute ini akan ditingkatkan menjadi rute reguler pada tahun 2025.
Wakil Direktur Dinas Pariwisata Da Nang, Nguyen Thi Hoai An, mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial bagi pariwisata Da Nang. Belakangan ini, Kota Da Nang telah aktif melakukan kegiatan promosi di pasar ini, menyelenggarakan dua program promosi untuk bertemu dengan agen perjalanan dan maskapai penerbangan, serta menyambut dua rombongan Famtrip yang terdiri dari 70 agen perjalanan Indonesia untuk meninjau pariwisata Da Nang.
"Pembukaan rute penerbangan ini akan membuka peluang untuk menghubungkan Da Nang dengan pasar Indonesia yang berpenduduk 280 juta jiwa," kata Wakil Direktur Dinas Pariwisata Kota Da Nang, Nguyen Thi Hoai An.
Menurut Bapak Nguyen Minh Xoang - Direktur Umum HAVA Travel, Da Nang merupakan destinasi yang sangat baru bagi masyarakat Indonesia dan saat ini belum ada penerbangan langsung.
"Awalnya, kami dan agen perjalanan Indonesia akan mengoperasikan penerbangan carter untuk secara bertahap menilai potensi pasar dan memperkuat hubungan antara Da Nang dan wisatawan Indonesia. Ini akan menjadi dasar untuk mempromosikan pembukaan penerbangan reguler di masa mendatang," ujar Bapak Xoang.

Wisatawan Indonesia yang ikut dalam penerbangan tersebut akan menikmati 4 hari bertamasya di berbagai destinasi terkenal di kota Da Nang, sekaligus menikmati kuliner dan aktivitas hiburan di kota tersebut.
Indonesia merupakan salah satu pasar Asia Tenggara yang telah dipromosikan oleh industri pariwisata Da Nang akhir-akhir ini dengan berbagai kegiatan berikut: berpartisipasi dalam ITB ASIA Fair (Singapura); menyelenggarakan program promosi di Malaysia, Filipina, Indonesia; melakukan promosi untuk menarik 3 maskapai penerbangan baru termasuk Malaysia Airlines, Royal Air Philippines, Citilink Indonesia; menyambut grup famtrip, presstrip, KOL dari Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia untuk merasakan pariwisata Da Nang guna mendukung promosi.
Dalam 11 bulan pertama tahun 2024, Da Nang menyambut lebih dari 38.000 wisatawan Indonesia, hampir 1,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan jumlah wisatawan sepanjang tahun 2023. Bersamaan dengan pasar baru Indonesia, pasar Asia Tenggara lainnya, termasuk Singapura, Filipina, dan Malaysia, semuanya menunjukkan sinyal pertumbuhan positif pada tahun 2024.
Dengan orientasi diversifikasi pasar, industri pariwisata Da Nang telah meningkatkan kegiatan promosi ke pasar-pasar baru seperti Indonesia, mendorong pelaku usaha untuk berinvestasi dan meningkatkan produk-produk yang ramah bagi wisatawan Muslim seperti musala, fasilitas akomodasi, dan restoran yang memenuhi standar halal. Di saat yang sama, Dinas Pariwisata telah menyelenggarakan seminar untuk berbagi pengalaman dalam menyajikan dan menyiapkan produk serta layanan kuliner untuk pasar Muslim.
[iklan_2]
Sumber: https://toquoc.vn/da-nang-don-chuyen-bay-tu-jakarta-indonesia-20241219163937807.htm






Komentar (0)