
Pada tanggal 4 Juli, Letnan Kolonel Tran Huu Ich, Komandan Komando Militer Kota Da Nang, mengatakan bahwa unit tersebut sedang melaksanakan pembangunan helipad di kecamatan Tra Tap (kecamatan Tra Cang, bekas distrik Nam Tra My) dengan anggaran sebesar 7 miliar VND.
Selain itu, Komite Rakyat Kota Da Nang menyarankan investasi untuk membangun helipad di Komune Hung Son (Komune A Xan, bekas Distrik Tây Giang) dengan usulan investasi sebesar 7-10 miliar VND. Proyek ini telah disurvei dan disetujui untuk dibangun bersama Divisi Pertahanan Udara ke-372.
Sebelumnya, pada tahun 2021, sebuah helipad di Kelurahan Phuoc Thanh (dulunya Distrik Phuoc Son) telah diinvestasikan untuk pembangunannya dengan anggaran sebesar 5 miliar VND. Landasan pendaratan ini telah efektif dalam upaya penyelamatan dan bantuan kemanusiaan dalam beberapa tahun terakhir sebagai titik pengumpulan makanan dan penyimpanan material bagi masyarakat sebelum musim hujan.
Menurut Komando Militer Kota Da Nang, komune Phuoc Thanh, Tra Tap, dan Hung Son semuanya merupakan wilayah pegunungan dan perbatasan bekas provinsi Quang Nam dan sekarang kota Da Nang. Wilayah-wilayah ini memiliki medan pegunungan yang tinggi, lereng yang curam, dan sering dilanda banjir bandang, tanah longsor, dll.
Sementara itu, fasilitas logistik yang melayani tugas pencegahan, pengendalian, dan pencarian dan penyelamatan bencana (PCTT & TKCN) daerah masih menghadapi banyak kendala.

Penanaman modal di tempat penampungan material bangunan untuk melaksanakan tugas PCTT & TKCN bagi masyarakat sebelum dan selama musim hujan dan badai, serta pembuatan helipad apabila jalan terputus, sangatlah diperlukan, terutama untuk siap siaga dalam pengamanan apabila terjadi situasi pertahanan negara.
Dengan demikian turut andil dalam menjamin situasi pertahanan dan keamanan nasional yang baik di wilayah perbatasan serta pelaksanaan tugas PCTT & TKCN yang tepat waktu dan efektif dalam situasi darurat.
Sumber: https://baodanang.vn/da-nang-xay-bai-dap-truc-thang-o-mien-nui-phuc-vu-cuu-ho-cuu-nan-3264945.html
Komentar (0)