Upacara tersebut berlangsung dalam suasana khidmat dengan partisipasi Yang Mulia Thich Quang Tung, Wakil Ketua Dewan Eksekutif, Kepala Komite Sentral untuk Kebijaksanaan dan Kebaikan Sangha Buddha Vietnam; Yang Mulia Thich Thanh Quyet, Wakil Ketua Dewan Eksekutif, Kepala Komite Sentral untuk Pendidikan Buddha, Kepala Komite Eksekutif Sangha Buddha Provinsi Quang Ninh. Rekan-rekan: Vu Dai Thang, Anggota Komite Sentral Partai, Sekretaris Komite Partai Provinsi, Kepala Delegasi Majelis Nasional Provinsi; Trinh Thi Minh Thanh, Wakil Sekretaris Tetap Komite Partai Provinsi, Ketua Dewan Rakyat Provinsi; Vu Quyet Tien, Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi, bersama dengan perwakilan dari departemen fungsional, cabang, kerabat korban, biksu, biksuni dan umat Buddha.
Acara persembahyangan dilaksanakan mulai pagi buta hingga pukul 21.00 WIB tanggal 28 Juli, meliputi ritual-ritual berikut ini: Upacara pembukaan; Upacara pemanggilan arwah Ha Ba (upacara pembangunan jembatan); Upacara penyambutan; Pengundangan arwah; Upacara Ujian Agung Sang Buddha; Upacara Amnesti; Pemanggilan Tiga Istana; Upacara Pengampunan Karma; Memberikan persembahan makanan kepada arwah di darat dan di air; Pelepasan Lampion Bunga...
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas air terjadi di Teluk Ha Long, menewaskan 39 orang. Segera setelah kejadian tersebut, Provinsi Quang Ninh mengerahkan seluruh pasukan fungsional untuk mengorganisir operasi pencarian dan penyelamatan dalam kondisi cuaca yang sulit. Provinsi ini juga dengan tegas mengarahkan penanganan insiden tersebut, sekaligus mendukung keluarga korban dalam mengurus pemakaman, memindahkan jenazah, dan memberikan semangat kepada kerabat untuk mengatasi rasa duka.
Upacara peringatan ini bukan hanya perpisahan dan penghormatan bagi para korban, tetapi juga mencerminkan budaya Vietnam dalam mengungkapkan rasa syukur dan berbagi duka cita dengan keluarga yang kehilangan orang terkasih mereka yang sayangnya meninggal dalam kecelakaan di Teluk Ha Long. Dengan demikian, upacara ini menunjukkan tanggung jawab, semangat kemanusiaan, dan simpati mendalam provinsi kepada keluarga korban, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah dalam menangani situasi darurat dan melindungi keselamatan wisatawan.
Provinsi akan terus meninjau dan memperketat manajemen keselamatan lalu lintas perairan, terutama di Teluk Ha Long dan destinasi wisata utama lainnya. Khususnya, fokusnya adalah pada pemeriksaan dan pemantauan kondisi teknis kendaraan, kapasitas awak, operasi penyelamatan, serta kepatuhan terhadap peraturan transportasi penumpang perairan; mendorong penerapan teknologi dalam pengelolaan kendaraan, rute perjalanan, kondisi cuaca, dan informasi peringatan keselamatan, guna meningkatkan efektivitas pencegahan kecelakaan dan penanganan darurat. Dengan demikian, tujuan pembangunan lingkungan pariwisata yang beradab, aman, dan ramah lingkungan akan tercapai.
Sumber: https://baoquangninh.vn/dai-le-cau-sieu-tuong-niem-39-nan-nhan-vu-tai-nan-tau-tren-vinh-ha-long-3368775.html






Komentar (0)