Partai berada di bawah pengawasan rakyat - Akar kokoh, pohon kokoh, semua hal akan berhasil

Pembangunan Rumah Budaya Desa Nam Thuy, Komune Quang Thuy, Kota Ba Don ( Quang Binh ) di bawah pengawasan Badan Pengawasan Investasi Komunitas Komune.

Dari teori hingga praktik nyata, sudut pandang ini telah menjadi solusi penting untuk meningkatkan kepemimpinan Partai, kapasitas pemerintahan dan perjuangan, meningkatkan penguasaan rakyat, dan melepaskan sumber kekuatan untuk membangun dan mengembangkan negara.

Pelajaran 1: Tetapkan pedoman dengan jelas dan sempurnakan kebijakan secara terus-menerus

Proses pengembangan pemikiran teoretis dan penyempurnaan pedoman serta kebijakan dalam memajukan kedaulatan rakyat merupakan landasan politik dan hukum bagi komite dan otoritas Partai di semua tingkatan untuk proaktif dan kreatif dalam mengimplementasikan dan mewujudkan resolusi. Dari pedoman dan kebijakan hingga kebijakan dan undang-undang, semuanya bertujuan untuk memajukan peran rakyat dalam pemantauan, kritik sosial, dan penerapan demokrasi di tingkat akar rumput.

Presiden Ho Chi Minh , pendiri dan pembina Partai kita, selalu menekankan peran dan kekuatan rakyat, percaya pada kemampuan dan kekuatan rakyat. Beliau menganjurkan: "Segala sesuatu harus dipelajari dan didiskusikan dengan rakyat, dijelaskan kepada rakyat"; "Percayalah pada rakyat. Bawalah semua masalah kepada rakyat untuk dibahas dan dicarikan solusinya" dan "Berdasarkan pendapat rakyat untuk meningkatkan kader dan organisasi kita".

Konsisten, sepanjang sudut pandang

Platform untuk Pembangunan Nasional dalam Masa Transisi ke Sosialisme (1991) dengan jelas menyatakan: “Partai memimpin sistem politik dan pada saat yang sama menjadi bagian dari sistem itu. Partai berhubungan erat dengan rakyat, tunduk pada pengawasan rakyat, dan beroperasi dalam kerangka Konstitusi dan hukum.” Sejak itu, dokumen-dokumen Kongres Partai telah menegaskan: Partai berhubungan erat dengan rakyat, tunduk pada pengawasan rakyat, menghormati dan mempromosikan hak rakyat untuk menguasai, dan bergantung pada rakyat untuk membangun Partai. Dokumen-dokumen Kongres ke-13 mengharuskan: Secara efektif dan substansial mengatur partisipasi rakyat dalam memantau dan mengevaluasi efektivitas kegiatan organisasi dalam sistem politik; kualitas dan kapasitas kontingen kader dan anggota Partai.

Piagam Partai yang diadopsi pada Kongres ke-7 menetapkan: "Partai melekat erat pada rakyat, menghormati hak rakyat untuk berkuasa, dan berada di bawah pengawasan rakyat, mempersatukan dan memimpin rakyat dalam menjalankan perjuangan revolusioner". Piagam Partai yang diadopsi pada Kongres ke-8, ke-9, ke-10, dan ke-11 dan saat ini berlaku di semua negara bagian: "Partai Komunis Vietnam adalah partai yang berkuasa, menghormati dan memajukan hak rakyat untuk berkuasa, berada di bawah pengawasan rakyat; bergantung pada rakyat untuk membangun Partai; mempersatukan dan memimpin rakyat dalam menjalankan perjuangan revolusioner".

Platform untuk Pembangunan Nasional di Masa Transisi Menuju Sosialisme (ditambah dan dikembangkan pada tahun 2011) menekankan: "Membangun negara hukum sosialis dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat" merupakan salah satu dari delapan karakteristik masa transisi menuju sosialisme di Vietnam, dan sekaligus mensyaratkan: Partai dan Negara memiliki mekanisme dan kebijakan untuk menciptakan kondisi bagi Front dan organisasi rakyat agar dapat beroperasi secara efektif, serta menjalankan peran pengawasan dan kritik sosial.

Pandangan bahwa "Partai berada di bawah pengawasan rakyat" telah dilembagakan dalam dokumen hukum. Konstitusi 2013 menetapkan dalam Pasal 4: "Partai Komunis Vietnam melekat erat pada Rakyat, mengabdi kepada Rakyat, berada di bawah pengawasan Rakyat, dan bertanggung jawab kepada Rakyat atas keputusan-keputusannya", dan sekaligus menetapkan fungsi pengawasan dan kritik sosial Front Tanah Air Vietnam dalam Pasal 9.

Mengembangkan teori, menyempurnakan kebijakan

Upaya melembagakan dan mengkonkretkan pandangan bahwa "Partai berada di bawah pengawasan rakyat" tidak hanya mendorong demokrasi perwakilan, meningkatkan kualitas, efektivitas, dan efisiensi operasional Majelis Nasional, Pemerintah, Dewan Rakyat, dan Komite Rakyat di semua tingkatan, tetapi juga secara efektif menerapkan demokrasi langsung di tingkat akar rumput.

Dokumen Kongres Partai ke-6 menetapkan mekanisme "Partai memimpin, rakyat menguasai, negara mengelola" dan mensyaratkan "implementasi sistematis slogan rakyat tahu, rakyat berdiskusi, rakyat bertindak, rakyat memeriksa". Namun, untuk waktu yang cukup lama, slogan ini masih belum memiliki mekanisme implementasi yang spesifik. Pada Kongres ke-8, Partai kami menetapkan bahwa "rakyat tahu, rakyat berdiskusi, rakyat bertindak, rakyat memeriksa" adalah semboyan dalam membangun dan mengimplementasikan kebijakan serta pedoman utama Partai dan Negara.

Direktif No. 30-CT/TW tertanggal 18 Februari 1998 dari Politbiro tentang penyusunan dan pelaksanaan Peraturan Demokrasi Akar Rumput dikeluarkan dengan syarat bahwa semboyan "rakyat tahu, rakyat berdiskusi, rakyat bertindak, rakyat memeriksa" belum dikonkretkan dan dilembagakan menjadi undang-undang, dan lambat dalam pelaksanaannya. Dengan Direktif No. 30-CT/TW dari Politbiro, kemudian keputusan Pemerintah, peraturan Komite Tetap Majelis Nasional, beserta bentuk demokrasi perwakilan, rakyat mempraktikkan demokrasi langsung di akar rumput secara sinkron dengan peraturan dan undang-undang yang dibahas, diperdebatkan, disepakati, disusun, dan dilaksanakan oleh rakyat sendiri.

Peraturan tentang pengawasan dan kritik sosial terhadap Front Tanah Air Vietnam dan organisasi sosial-politik (sesuai dengan Keputusan Politbiro No. 217-QD/TW tanggal 12 Desember 2013); Peraturan tentang Front Tanah Air Vietnam, organisasi sosial-politik, dan orang-orang yang berpartisipasi dalam memberikan pendapat tentang pembangunan Partai dan pembangunan pemerintahan (sesuai dengan Keputusan Politbiro No. 218-QD/TW tanggal 27 Desember 2013); Keputusan Sekretariat No. 99-QD/TW tanggal 3 Oktober 2017 tentang "Pedoman kerangka kerja bagi komite Partai dan organisasi Partai yang langsung di bawah Komite Sentral untuk terus mempromosikan peran rakyat dalam perjuangan untuk mencegah dan mengusir degradasi, "evolusi diri", "transformasi diri" dalam Partai"; Peraturan Sekretariat No. 124-QD/TW tanggal 2 Februari 2018 tentang "Pengawasan terhadap Front Tanah Air Vietnam, organisasi sosial-politik, dan masyarakat dalam pembinaan dan pelatihan moral, gaya hidup pemimpin, pejabat kunci dan kader, serta anggota Partai"... merupakan peraturan penting Partai dan telah menegaskan bahwa pengawasan dan kritik sosial terhadap Front Tanah Air Vietnam dan organisasi sosial-politik memiliki peran dan makna penting dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan Partai, efektivitas dan efisiensi negara, serta kualitas kegiatan Front Tanah Air Vietnam dan organisasi sosial-politik.

Undang-Undang Front Tanah Air Vietnam tahun 2015 telah menambahkan bab tentang kegiatan pengawasan dan bab tentang kegiatan kritik sosial. Resolusi No. 403/2017/NQLT-UBTVQH-CP-DCTUBTWMTQVN tertanggal 15 Juni 2017 dari Komite Tetap Majelis Nasional, Pemerintah, dan Presidium Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam juga merinci bentuk-bentuk pengawasan dan kritik sosial.

Dokumen Kongres Nasional ke-13 Partai telah melengkapi dan menekankan pentingnya penerapan efektif semboyan "Rakyat tahu, rakyat berdiskusi, rakyat bertindak, rakyat memeriksa, rakyat mengawasi, rakyat mendapat manfaat". Para peneliti teoretis berpendapat bahwa penambahan dua makna "rakyat mengawasi" dan "rakyat mendapat manfaat" merupakan pengembangan pemikiran teoretis, yang menyempurnakan kebijakan Partai tentang demokrasi. Menurut Lektor Kepala, Dr. Nguyen Viet Thong, mantan Sekretaris Jenderal Dewan Teoretis Pusat, hal ini merupakan langkah maju dalam kesadaran Partai akan posisi dan peran rakyat dalam proses melindungi, membangun, dan mengembangkan negara. Undang-Undang tentang Pelaksanaan Demokrasi di Akar Rumput tahun 2022 telah sepenuhnya mengkonkretkan semboyan "Rakyat tahu, rakyat berdiskusi, rakyat bertindak, rakyat memeriksa, rakyat mengawasi, rakyat mendapat manfaat".

Wakil Ketua Dewan Penasihat Demokrasi dan Hukum Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam, Do Duy Thuong, menilai bahwa pengembangan dan pengesahan Undang-Undang tentang Pelaksanaan Demokrasi di Tingkat Akar Rumput merupakan perkembangan demokrasi sosialis di negara kita. Pelaksanaan demokrasi di tingkat akar rumput, yang semula hanya slogan umum, telah menjadi norma hukum yang secara khusus mengatur hak-hak rakyat, dan rakyat memiliki perangkat hukum yang kokoh untuk menjalankan hak-hak mereka dalam berdaulat.

Program aksi spesifik dan praktis

Dalam upaya "mengubah resolusi Partai menjadi tekad rakyat", Komite Tetap Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam segera mengeluarkan dokumen yang memandu proses pengawasan dan kritik sosial, memandu organisasi dan operasi Komite Inspeksi Rakyat, Komite Pengawasan Investasi Masyarakat, memandu pengawasan kader, anggota partai, dan kerja kader...

Presidium, Delegasi Partai, dan Komite Tetap Komite Sentral Front Tanah Air Vietnam telah berkoordinasi dengan kementerian dan cabang untuk mengubah, menambah, dan menandatangani 4 peraturan dan 13 program koordinasi untuk membangun mekanisme dan kondisi guna memastikan kegiatan pemantauan dan kritik sosial di tingkat daerah dan unit...

Survei lapangan di berbagai daerah telah mencatat proaktifitas komite dan organisasi Partai dalam proses mewujudkan kebijakan Partai yang diawasi oleh rakyat. Menurut data Komite Sentral untuk Mobilisasi Massa, segera setelah Peraturan dan Tata Tertib tentang pengawasan dan kritik sosial serta partisipasi Front Tanah Air Vietnam, organisasi sosial-politik, dan rakyat dalam memberikan pendapat tentang pembangunan Partai dan pemerintahan, Komite Partai Provinsi Ben Tre, Binh Thuan, Lai Chau, Quang Nam, Tay Ninh, Thai Binh, dan Hai Duong mengeluarkan Arahan. Komite Partai Kota Ho Chi Minh dan Komite Partai Provinsi Thai Nguyen dan Lao Cai mengeluarkan Proyek.

Dokumen-dokumen ini memandu implementasi yang sinkron dari provinsi hingga ke tingkat akar rumput di komune, kelurahan, dan kota. Hingga Maret 2022, 54/63 provinsi dan kota telah menerbitkan peraturan tentang tanggung jawab komite Partai, organisasi Partai, dan otoritas di semua tingkatan untuk menerima masukan dari Front Tanah Air, organisasi sosial-politik, dan masyarakat. 52/63 provinsi dan kota telah menerbitkan peraturan tentang dialog langsung antara pimpinan komite Partai dan otoritas di semua tingkatan dengan masyarakat. Provinsi-provinsi lainnya menerbitkan surat edaran atau rencana resmi komite Partai untuk memandu implementasi.

Arahan Komite Tetap Komite Partai Provinsi Quang Binh mewajibkan Sekretaris Partai untuk secara langsung mengarahkan pekerjaan pengawasan dan kritik sosial. Menurut Wakil Ketua Tetap Komite Front Tanah Air Vietnam Provinsi Quang Binh, Truong Van Hoi, dalam 10 tahun terakhir, Front Tanah Air di semua tingkatan di provinsi tersebut telah menyelenggarakan lebih dari 10.200 sesi propaganda untuk lebih dari 720.000 peserta, membangun 60 halaman dan kolom khusus, menerbitkan ribuan berita, artikel, dan foto; menyediakan lebih dari 1.000 dokumen propaganda, buku panduan tentang pengawasan, kritik, dan saran bagi para pejabat Front Tanah Air di semua tingkatan.

Pada bulan Desember 2017, Komite Partai Provinsi Bac Kan mengeluarkan Keputusan No. 1926-QD/TU yang menetapkan 27 manifestasi degradasi dalam ideologi politik, etika, gaya hidup, "evolusi diri", "transformasi diri" dalam sistem politik. Segera setelah itu, pada bulan Januari 2018, Komite Partai Provinsi mengeluarkan Keputusan No. 06-QD/TU yang menetapkan bahwa komite Partai dan organisasi Partai di semua tingkatan di provinsi tersebut harus mempromosikan peran rakyat dalam perjuangan untuk mencegah dan menangkal degradasi, "evolusi diri", dan "transformasi diri" di dalam Partai.

Kamerad Ma Tu Dong Dien, Ketua Komisi Mobilisasi Massa Komite Partai Provinsi Bac Kan, menyampaikan: Selain menetapkan regulasi dan aturan tentang pengawasan, kritik sosial, dan peran serta dalam memberikan pendapat tentang pembangunan Partai dan pemerintahan Front Tanah Air serta organisasi sosial politik sesuai dengan situasi setempat, Komite Partai Provinsi Bac Kan juga memperhatikan dan secara ketat mengarahkan alokasi dana untuk kegiatan-kegiatan tersebut.

Keputusan No. 2942-QD/TU tertanggal 30 Desember 2014 dari Komite Partai Provinsi Ninh Thuan secara khusus menetapkan batas waktu bagi organisasi partai, instansi pemerintah, kader, dan anggota partai untuk menanggapi masukan dari Front Tanah Air, organisasi sosial-politik, dan masyarakat. Kamerad Le Van Binh, Ketua Komite Front Tanah Air Vietnam Provinsi Ninh Thuan, menyampaikan: "Komite dan otoritas partai di semua tingkatan di Ninh Thuan memberikan perhatian khusus pada upaya emulasi dan pemberian penghargaan atas kegiatan pengawasan dan kritik sosial. Setiap tahun, komite dan otoritas partai memberikan penghargaan dan penghargaan kepada kolektif dan individu yang berprestasi dalam pekerjaan ini."

Selama 10 tahun terakhir, Distrik Ninh Son telah memiliki lebih dari 30 kolektif dan 50 individu berprestasi dari Komite Front Tanah Air, mulai dari distrik hingga komune, kota kecil, hingga permukiman, yang mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari semua tingkatan dan sektor. Kota Phan Rang-Thap Cham juga memberikan penghargaan kepada lebih dari 120 kolektif dan 80 individu berprestasi dari Komite Front Tanah Air, mulai dari kota hingga kecamatan, komune, hingga permukiman.

Partai kita telah bertekad: Memperluas demokrasi sosialis dan memajukan kedaulatan rakyat adalah tujuan sekaligus kekuatan pendorong untuk memastikan kemenangan revolusi dan proses pembaruan. Berhubungan erat dengan rakyat, mendengarkan pendapat mereka dan mendukung inisiatif mereka, melawan birokrasi dan menjauhkan diri dari rakyat, merupakan prinsip-prinsip fundamental partai yang berkuasa. Presiden Ho Chi Minh menegaskan: "Bagi rakyat, tidak boleh ada teori kosong atau politik kosong."

Partai berada di bawah pengawasan rakyat, menghormati dan memajukan kedaulatan rakyat, serta bergantung pada rakyat untuk membangun Partai. Dari sudut pandang ini, kebijakan harus dilembagakan menjadi kebijakan dan undang-undang, tetapi harus ada langkah-langkah implementasi yang kuat, praktis, dan sinkron untuk menciptakan konsensus sosial, mendorong kekuatan persatuan nasional yang besar, dan memenuhi tugas-tugas politik dengan baik. "Kita harus menjadikan cara orang membandingkan, mempertimbangkan, dan memecahkan masalah sebagai cara untuk mengarahkan rakyat."

Sumber