Tanda-tanda peringatan stroke ringan yang tidak boleh diabaikan

Ada berbagai jenis stroke, yang paling umum adalah stroke hemoragik dan stroke iskemik. Stroke ringan memiliki gejala yang mirip dengan stroke sungguhan, tetapi durasinya tidak sama, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Stroke ringan masih dapat menyebabkan sakit kepala parah dan gejala lain yang mirip dengan stroke sungguhan.

Stroke ringan tidak menyebabkan kerusakan otak permanen. Namun, stroke ringan merupakan tanda peringatan bahwa stroke berat akan segera terjadi.

Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang menuju otak tersumbat, mengakibatkan penurunan aliran darah ke otak yang parah atau bahkan terhenti total. Sementara itu, stroke ringan terjadi ketika aliran darah ke otak berkurang sementara dalam waktu singkat.

Hal ini mengakibatkan stroke ringan yang gejalanya mirip dengan stroke, tetapi tidak menyebabkan kerusakan otak permanen. Hal ini karena aliran darah dipulihkan dengan cepat dan kerusakan jangka panjang pada sel-sel otak dapat dihindari. Stroke ringan biasanya hanya berlangsung beberapa menit atau jam. Kebanyakan orang pulih dalam 24 jam.

Gejala stroke ringan mirip dengan stroke sungguhan, termasuk mati rasa dan kelemahan mendadak di satu sisi tubuh, pusing, kehilangan keseimbangan, sakit kepala parah, penglihatan kabur, dan gejala lainnya. Namun, gejala-gejala ini cepat hilang, sehingga pasien cenderung bersikap subjektif.

Diduga terkena stroke ringan, apa yang harus dilakukan?

Jika dicurigai adanya stroke ringan, pasien perlu dibawa ke rumah sakit sesegera mungkin. Dokter akan mengambil tindakan untuk memulihkan kesehatan pasien dan mencegah terjadinya stroke yang sebenarnya.

Pasien akan diresepkan obat antiplatelet, yang mencegah trombosit saling menempel dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan darah dan plak aterosklerotik merupakan penyebab utama penyumbatan pembuluh darah di otak dan dapat menyebabkan stroke.

Tergantung kasusnya, dokter mungkin akan mengombinasikan antikoagulan, pengencer darah, dan obat penurun kolesterol. Pasien juga perlu mengontrol tekanan darah, mengonsumsi makanan sehat, berhenti minum alkohol dan merokok, serta berolahraga secara teratur, menurut Medical News Today.

Sumber: https://thanhnien.vn/dau-hieu-canh-bao-con-dot-quy-nho-khong-duoc-bo-qua-185241102122935241.htm