Pada menit ke-18 pertandingan di Stadion Alphamega, Mislav Orsic memberikan umpan silang tepat pada waktunya bagi David Luiz untuk melompat tinggi dan menyundul bola, membuka skor untuk Pafos.
Menurut Opta, Luiz (38 tahun, 218 hari) menjadi pemain tertua kedua yang mencetak gol di Liga Champions, hanya di belakang legenda Porto, Pepe, yang mencetak gol untuk Porto di usia 40 tahun dan 290 hari. Di belakang David Luiz terdapat Francesco Totti (38 tahun, 59 hari), Ryan Giggs (37 tahun, 289 hari), dan Sergio Ramos (37 tahun, 257 hari).
![]() |
Luiz bersinar. |
Luiz adalah salah satu dari sedikit bintang sepak bola Brasil yang masih bermain secara profesional meskipun usianya hampir 40 tahun. Awal tahun ini, mantan bintang Chelsea ini menandatangani kontrak dengan Fortaleza, tetapi mengakhirinya hanya setelah 2 bulan. Ia kemudian secara tak terduga kembali ke Eropa untuk bermain bagi Pafos, juara Siprus, dengan kontrak berdurasi 2 tahun.
Selain Luiz, sepak bola Brasil juga telah menyaksikan beberapa nama lain dengan performa gemilang, seperti Thiago Silva. Bek tengah berusia 41 tahun ini masih menjadi andalan Fluminense di negara asalnya. Sebelumnya, Ferandinho juga bermain hingga usia 39 tahun.
Kembali ke Luiz, gelandang kelahiran 1987 ini dan Pafos sedang menjalani rekor tak terlupakan di Liga Champions dengan 3 pertandingan tak terkalahkan. Tim dengan nilai skuad hampir 30 juta euro ini berpeluang lolos ke babak play-off saat berada di posisi ke-24.
Sumber: https://znews.vn/david-luiz-tao-cot-moc-lich-su-o-champions-league-post1606243.html







Komentar (0)