Mari pelajari tentang festival ini untuk lebih memahami asal-usulnya, kegiatan menarik, dan hal-hal yang perlu diketahui saat berpartisipasi.
Ringkasan
Holi, juga dikenal sebagai festival warna, adalah festival besar dalam budaya India, biasanya berlangsung di musim semi. Festival ini berawal dari legenda cinta antara dua dewa di India, dan kini telah menjadi simbol awal yang baru, cinta, dan kegembiraan. Pada Holi, orang-orang akan saling melemparkan bubuk warna-warni untuk menunjukkan kegembiraan mereka, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial. Hal ini membantu menciptakan suasana yang sangat semarak dan emosional.
FOTO: PIXABAY
Kapan festival bubuk warna diadakan?
Holi biasanya dirayakan pada akhir Februari atau awal Maret, tergantung kalender Hindu. Ini adalah masa peralihan dari musim dingin ke musim semi, melambangkan awal yang baru, menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan. Holi berlangsung selama dua hari utama, dengan hari pertama adalah Holika Dahan - menyalakan api untuk melambangkan penghancuran kejahatan, setelah itu orang-orang akan saling melempar bubuk warna-warni dan air. Pada masa inilah, tidak hanya India, tetapi banyak tempat di seluruh dunia juga merayakan festival ini.
FOTO: ENVATO
Kegiatan yang termasuk dalam festival bubuk berwarna
Holi bukan sekadar festival warna-warni, tetapi juga serangkaian kegiatan yang meriah dan beragam. Selain menaburkan bubuk warna-warni, para peserta juga bernyanyi, menari, dan memainkan permainan rakyat tradisional. Musik dan tarian selalu menjadi bagian tak terpisahkan, menghadirkan keseruan dan kegembiraan di tengah festival. Keluarga juga akan menyiapkan hidangan tradisional seperti Gujiya (kue kering) dan Thandai (minuman beraroma) untuk dinikmati bersama. Ini sungguh merupakan kesempatan bagi semua orang untuk menikmati kegembiraan sepenuhnya.
FOTO: ENVATO
Catatan saat berpartisipasi dalam festival bubuk warna Holi
Saat berpartisipasi dalam festival Holi, pengunjung perlu memperhatikan beberapa hal agar pengalaman mereka aman dan menyenangkan. Pertama, kenakan pakaian lama atau pakaian putih agar tidak takut kotor terkena bubuk berwarna. Selain itu, karena bubuk berwarna dapat menyebabkan iritasi kulit, sebaiknya gunakan losion atau minyak kelapa untuk melindungi kulit Anda sebelum berpartisipasi. Selain itu, siapkan kacamata pelindung agar bubuk berwarna tidak masuk ke mata, dan bawalah handuk basah untuk membersihkan wajah setelah festival. Terakhir, Anda juga perlu mempelajari dan menghormati budaya setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
FOTO: ENVATO
Holi bukan hanya festival warna-warni, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Saling melempar bubuk warna-warni tak hanya menyenangkan, tetapi juga melambangkan kesetaraan, tanpa memandang usia, status, atau etnis. Bagi umat Hindu, Holi juga berarti menghormati para dewa dan berdoa memohon musim semi yang berlimpah dan tahun baru yang sejahtera.
Perusahaan Perjalanan Tugo memberikan kode "DULICHGENZ" senilai hingga 1.000.000 VND kepada pembaca saat mendaftar tur.
Bagian perjalanan Gen Z yang dibangun oleh Tugo & Thanh Nien
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/den-an-do-tham-gia-le-hoi-sac-mau-holi-va-trai-nghiem-van-hoa-dac-sac-185241005160223565.htm






Komentar (0)