Pada sore hari tanggal 26 November, Tn. Hoang Phuc Lam, Wakil Direktur Pusat Nasional untuk Perkiraan Hidro-Meteorologi, memberikan informasi terkini tentang perkembangan badai No. 15, nama internasionalnya Koto (dinamai oleh Jepang, yang berarti Harpa).
Pukul 16.00 hari ini, pusat badai berada di sekitar 12,5 derajat Lintang Utara; 116,1 derajat Bujur Timur, sekitar 230 km timur laut Pulau Song Tu Tay. Angin terkuat di dekat pusat badai mencapai level 10 (89-102 km/jam), dengan hembusan hingga level 13. Badai bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.
"Perkembangan badai No. 15 selanjutnya masih sangat bervariasi antara model dan badan hidrometeorologi internasional. Saat ini terdapat dua kemungkinan skenario perkembangan badai No. 15, dan kami akan memantau perkembangan badai ini secara ketat," ujar Bapak Lam.
Menurut Bapak Lam, ada karakteristik yang jelas dari badai ini. Pertama, wilayah pesisir pasti akan terdampak, dan kapal-kapal harus menjauh untuk menghindari pengaruh sirkulasi badai. Kedua, dampak badai ini relatif lama karena pergerakannya yang lambat. Pada tahun 2025, banyak badai bergerak cukup cepat, dengan kecepatan sekitar 25-30 km/jam, dan membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk mencapai daratan. Badai ini khususnya bergerak sangat lambat. Mulai sore hari tanggal 28 November, badai kemungkinan hanya bergerak sekitar 5-10 km/jam, sehingga waktu pemantauan badai ini masih sangat lama, belum termasuk akhir Desember 2025. Perkembangan dan pemantauan badai ini dapat berlangsung selama 5-7 hari.

Selain itu, dalam prakiraan lebih lanjut, Bapak Lam mengatakan bahwa mulai saat ini hingga akhir Desember 2025, masih ada kemungkinan munculnya badai/depresi tropis di Laut Timur. Dengan munculnya badai saat ini, wilayah yang terdampak adalah wilayah Selatan Tengah dan Selatan, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa setelah badai No. 15, badai atau depresi tropis lainnya akan terus memengaruhi wilayah Selatan Tengah dan Selatan.
Untuk udara dingin, intensitas aktivitas akan meningkat secara bertahap pada Desember 2025 - Januari 2026. Tahun ini, karakteristik udara dingin akan menembus relatif dalam ke Selatan dan aktif, menyebabkan dingin yang parah sekitar paruh kedua Desember 2025. Ada kemungkinan bahwa wilayah Utara akan mengalami dingin kering, artinya akan dingin di malam hari dan cerah di siang hari sekitar Desember 2025 - Januari 2026. Dari akhir Februari - Maret 2026, akan terjadi hujan ringan dan gerimis.
Untuk wilayah Selatan, ada peringatan hujan non-musiman pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2026 baik untuk Dataran Tinggi Tengah maupun wilayah Selatan.
Di wilayah Tengah, terdapat peringatan hujan pada akhir November-Desember 2025. Dari Quang Binh hingga Quang Ngai, hujan masih akan turun.
Sumber: https://baophapluat.vn/diem-khac-biet-cua-con-bao-so-15.html






Komentar (0)