
Dalam konteks transisi dunia yang pesat menuju energi bersih, Vietnam telah berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi setiap atap untuk menjadi "pembangkit listrik mini", menyediakan energi hijau, menghemat biaya, dan melindungi lingkungan.
Menurut Northern Power Corporation (EVNNPC), hingga saat ini, 111 pelanggan telah mendaftar untuk pembangkit listrik tenaga surya atap dengan total kapasitas 164,6 MW; di antaranya, 64 pelanggan telah menyelesaikan instalasi, sehingga total 72,3 MW telah beroperasi. Selain itu, berbagai organisasi dan individu juga telah berinvestasi tambahan sebesar 454 MWp dan sistem penyimpanan baterai (BESS) sekitar 8.600 kWh.
Berdasarkan Rencana Energi VIII yang disetujui oleh Perdana Menteri dalam Keputusan 262/QD-TTg (2024) dan Keputusan 768/QD-TTg (2025), dalam periode 2025-2030, 17 provinsi di wilayah utara (kecuali Hanoi ) akan mengembangkan 19.057 MW PLTS atap dan 11.053 MW PLTS terkonsentrasi. Northern Power Corporation telah menetapkan rencana spesifik untuk setiap Perusahaan Listrik dan mendorong mereka untuk melampaui target mereka.
Sasarannya adalah agar 50% rumah tangga memasang tenaga surya atap pada tahun 2030. Sektor kelistrikan juga mengusulkan penerapan kebijakan kredit preferensial dan penyederhanaan prosedur untuk mendorong investasi, sekaligus mengharapkan dukungan pemerintah daerah dalam hal dukungan hukum, teknologi penyimpanan, dan penciptaan kondisi untuk pengembangan energi berkelanjutan.
Dengan tekad Northern Power Corporation dan koordinasi daerah, tenaga surya atap diharapkan menjadi kekuatan pendorong utama dalam proses transisi energi, yang berkontribusi dalam mewujudkan tujuan ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Sumber: https://baolaocai.vn/dien-luc-mien-bac-tiep-nhan-1646-mw-dien-mat-troi-mai-nha-dang-ky-post881262.html






Komentar (0)