Apa yang mencegah Rusia memproduksi massal pesawat Il-96-400M?

Berita penerbangan pertama pesawat baru Il-96-400M membuat warga Rusia memimpikan hari-hari cerah di masa lalu.

Menyaksikan penerbangan yang sukses tersebut, Tn. Chemezov, Direktur Jenderal Rostec (Perusahaan Rusia untuk Pengembangan, Produksi, dan Ekspor Produk Teknologi Tinggi), dengan gembira menyatakan bahwa industri penerbangan Rusia memiliki semua yang diperlukan untuk merancang dan membangun pesawat penumpang jarak jauh berbadan lebar.

Pimpinan Rostec yakin bahwa penciptaan pesawat semacam itu akan memastikan kedaulatan teknologi negara. Boeing dan Airbus tidak akan lagi menjadi satu-satunya. Namun, kemunculan ratusan Il-96-400M di langit Rusia masih terlalu dini. Ada banyak alasan untuk khawatir.

Sebenarnya teknologi untuk membangun pesawat semacam itu sudah ada sejak lama, yakni pada era Soviet, saat Il-86 lahir pada tahun 70-an abad lalu, kemudian Il-96, versi Il-96-300 pada tahun 1988, dan sekarang Il-96-400M.

Jadi, fondasinya sudah diletakkan 50 tahun yang lalu, dan belum hilang. Tentu saja, kita bisa berbicara tentang terobosan dan kemenangan, tetapi kenyataannya, Il-96-400M hanyalah Il-96-300 yang dimodifikasi, yang telah terbang sejak 1988.

Terobosan?

Selama 30 tahun terakhir, industri pesawat terbang telah berkembang pesat, banyak upaya telah dilakukan untuk memodernisasi Il-96-300 menjadi Il-96-400, khususnya dengan mengganti hampir semua avionik abad ke-20 dengan yang modern. Namun, apa masalah utama Rusia? Pertama-tama, mesinnya.

Mesin yang memberikan jangkauan maksimum pesawat ini dinyatakan oleh Rostec sebesar 8.100 km. Namun, ini masih PS-90A, yang muncul pada tahun 70-an abad lalu.

PS-90A adalah mesin yang digunakan pada Il-96-300, Il-96-400, Tu-204, dan Tu-214. Pengembangan dimulai pada tahun 1979, pengujian pada tahun 1983, penerbangan perdana Il-96-300 dilakukan pada tahun 1988, dan sertifikasi diberikan pada tahun 1992. Mesin tua ini telah melayani penerbangan Rusia dengan sangat baik di tahun 90-an.

Ada versi yang menarik, PS-90A2, yang menggunakan teknologi Pratt & Whitney, tetapi Amerika Serikat kemudian memberlakukan pembatasan pada ekspor mesin, sehingga membatalkan kontrak untuk memasok Tu 204SM Rusia ke Iran.

PS-90A-3 adalah pengganti mesin PS-90A-2 impor yang telah disertifikasi pada tahun 2011, dengan kapasitas 16.000 kgf dan kemampuan terbang di luar wilayah Rusia. Pesawat ini memiliki empat mesin, berbeda dengan pesawat bermesin ganda yang besar dan hemat bahan bakar saat ini.

Mesin ini telah teruji oleh waktu. Berawal dari Il-86, ratusan pesawat telah terbang berkilo-kilometer tak terhitung jumlahnya, tetapi hanya satu kecelakaan yang merenggut nyawa 14 orang. Empat kecelakaan lainnya sama sekali bukan kesalahan pesawat, dua di antaranya disebabkan oleh kesalahan kru, satu karena bom teroris di kabin, dan satu lagi akibat tabrakan dengan pesawat Boeing di tempat parkir bandara di New Delhi.

Namun, bahkan Bapak Chemezov yakin bahwa dengan PS-90A, Il-96-400M tidak memiliki peluang untuk menjadi pesawat yang efektif untuk pasar transportasi udara komersial. Faktanya, karakteristik ekonomis tidak pernah menjadi sorotan utama mesin pesawat sejak era Soviet. Situasi ini dapat diatasi dengan PD-35, tetapi mesin yang dikembangkan sejak 2016 baru dapat dipasarkan setelah 2030.

Rusia bukannya tidak tertarik sama sekali pada produksi pesawat komersial, karena Rusia pernah menjalankan proyek patungan dengan Tiongkok untuk pesawat berbadan lebar CR-929 dari tahun 2014 hingga 2022, tetapi tidak berhasil. Sementara itu, Tiongkok sedang mengembangkan pesawat penumpangnya sendiri.

Kehadiran Il-96-400 merupakan solusi yang baik. Pesawat ini dapat beroperasi di rute domestik dan internasional, mengangkut hingga 400 penumpang atau kargo dengan jangkauan 8.000 km.

Meskipun inefisiensi ekonominya, generasi Il memiliki satu fitur yang sangat dihargai oleh Rusia. Beberapa ahli percaya bahwa meninggalkan sistem kendali mekanis dan beralih ke digital akan secara signifikan meringankan desain dan mengurangi konsumsi bahan bakar IL-96, tetapi di sisi lain, sistem mekanis memiliki keandalan tertinggi, memastikan penerbangan bahkan jika semua perangkat elektronik rusak total.

Jadi, IL-96 punya alasan untuk dikembangkan. Kita bisa mengingat proyek Il-96 dengan mesin Pratt dan Whitney yang telah disertifikasi di Amerika Serikat. Namun, setelah menyadari prospek pesawat ini di pasar transportasi Amerika, Boeing dan mitranya mulai bersama-sama menenggelamkan versi ini. Akibatnya, proyek tersebut terhenti total, pesawat Rusia kehilangan mesin Amerikanya.

Secara teori, Il-96-400M dibutuhkan tidak hanya dalam situasi di mana MS-21 dan Sukhoi Superjet tidak memenuhi harapan di bidang transportasi jarak jauh.

Secara umum, Il-96, dengan struktur seberat 270 ton, dapat menjadi penyelamat bagi maskapai Rusia. Pesawat ini praktis sepenuhnya buatan Rusia, artinya, semua peralatan impor digantikan oleh produksi dalam negeri. Ini merupakan kelanjutan dari seri Il-86, tetapi dengan standar modern. Tidak megah, tetapi andal dan juga sangat praktis. Jika pesawat Il-96 dengan nama "Rusia" terbang keliling dunia , itu berarti sistem navigasi dan tingkat keselamatannya memenuhi semua persyaratan internasional.

Namun, menurut Bapak Chemezov, Il-96-400M kemungkinan besar tidak akan segera muncul di pasar penerbangan penumpang maskapai penerbangan. Pesawat ini akan diproduksi terlebih dahulu berdasarkan pesanan VIP atau sebagai pesawat angkut untuk mengangkut barang. Artinya, saat ini belum ada maskapai yang memesan IL-96-400M.

Satu-satunya pesawat utuh yang saat ini beroperasi akan digunakan sebagai model, dan pengujian akan terus berlanjut hingga selesai. Seperti yang kita ketahui, Il-96 memiliki kekurangan besar dari era Soviet, yaitu konsumsi bahan bakarnya yang tinggi, yang tidak layak digunakan dari sudut pandang ekonomi.

Satu, dua atau berapa banyak?

Masalah utama dalam mengurangi biaya transportasi udara tidak hanya mencakup harga bahan bakar dan konsumsi bahan bakar, tetapi juga kecepatan produksi suku cadang, pemeliharaan pesawat, dan kemampuan perbaikan.

Ada nuansa yang sudah umum diketahui di sini: semakin banyak pesawat terbang, semakin besar keuntungan yang diperoleh maskapai. Semakin banyak pesawat diproduksi, semakin rendah biaya produksinya. Artinya, pesawat perlu diproduksi massal.

Asosiasi Produksi Pesawat Terbang Voronezh (VASO)

Dan inilah masalah kedua. Di mana dan siapa yang akan memastikan produksi massal IL-96?

Asosiasi Produksi Pesawat Voronezh (VASO) yang berlokasi di kota Voronezh adalah nomor satu. Di sanalah IL-86 dirakit, semua yang dibutuhkan tersedia: area produksi, gudang, dan staf.

Di Dalam Kompleks VASO

Meskipun ruang produksi untungnya masih tersedia, situasi staf sungguh menyedihkan. Dengan gaji 16-18 ribu rubel (sekitar lebih dari 200 dolar AS), banyak pekerja, mulai dari insinyur hingga pekerja perakitan, telah meninggalkan pabrik. Untuk memulihkan produksi, banyak iklan rekrutmen telah dipasang secara publik. Namun, dengan gaji rata-rata 30.000 rubel (sekitar hampir 400 dolar AS), termasuk insinyur desain, jumlah tersebut terlalu rendah, bahkan tragis. Sementara itu, gaji karyawan Yandex Shipper lebih tinggi daripada gaji insinyur desain pesawat. VASO tidak dapat menjamin produksi pesawat dengan gaji sebesar itu.

VASO berpengalaman dalam merakit Il-96-300, Il-96-400T, dan merakit Il-96-400M. Ketiga pesawat ini berbeda, dengan bentuk, ukuran, dan tata letak yang sangat berbeda. Oleh karena itu, pabrik tidak menganggap Il-96-400M sebagai pesawat baru dan yang telah disempurnakan, tetapi mereka tetap menghargai pentingnya dan statusnya.

Avionik adalah separuh pekerjaan, pabrikan harus membuat kabin penumpang dari awal, dan tidak hanya memiliki deretan kursi dan rak bagasi, tetapi juga sistem yang memastikan kelangsungan hidup 400 penumpang, yang masing-masing harus menerima 27,5 liter udara pernapasan per menit di pesawat.

Kursi kelas bisnis

Kelas ekonomi

Dengan ini, Rusia masih bisa membangun pesawat yang sangat bagus. Namun, masalahnya bukan pada modernitas atau keunikan, melainkan kuantitas. Memproduksi 6-10 pesawat setahun saat ini mustahil.

Akan sangat bagus jika VASO dapat memproduksi 02 (dua) pesawat Il-96-400M per tahun. Hal ini tidak masuk akal bagi industri penerbangan. Bahkan jika besok, misalnya, ada pesanan 20 pesawat dari Aeroflot, akan sulit untuk memanggil tim kembali bekerja, karena gajinya terlalu rendah dan kepercayaan terhadap janji-janji sebelumnya telah terguncang berkali-kali.

Bagaimanapun, Il-96-400M lepas landas dengan normal, tanpa insiden, yang sudah merupakan sebuah keberhasilan. Namun, itu baru separuh cerita. Bagaimana cara menyiapkan produksi massal peralatan yang diperlukan untuk perusahaan dalam negeri masih belum sepenuhnya jelas.

Seiring waktu, terbang dengan pesawat Boeing dan Airbus yang tidak dirawat dengan baik oleh produsennya akan menjadi berisiko. Penggantian memang diperlukan, tetapi bagaimana menerapkannya dalam praktik adalah pertanyaan yang belum dapat dijawab secara pasti oleh pimpinan Rostec.

Sumber: https://baoquocte.vn/dieu-gi-can-tro-nga-san-xuat-may-bay-il-96-400m-hang-loat-251869.html