Thinh saat ini bekerja di Universitas Hoa Sen. Sejak kecil, Thinh telah bercita-cita untuk menginspirasi kaum muda dan berbagi apa yang telah ia pelajari dan alami. Dosen 9X ini bangga dapat bersama rekan-rekan dan sahabat-sahabat dekatnya selama perjalanannya. Selain itu, mahasiswa-mahasiswa yang berbakat dan penuh kasih sayang merupakan sumber motivasi yang membantu Thinh untuk terus berkontribusi dan berkembang dalam pekerjaan maupun kehidupan. Thinh percaya bahwa dunia yang semakin baik dibangun dari setiap tindakan positif dan upaya berkelanjutan setiap individu.

Pada usia 29 tahun, Lam Thinh adalah dosen dan Direktur program Manajemen Teknologi Komunikasi di Universitas Hoa Sen.
Dulu ia memiliki pekerjaan dengan penghasilan menarik di industri periklanan dan media, tetapi impiannya untuk berkarier sebagai guru selalu pupus. Thinh memutuskan untuk kuliah di luar negeri untuk meraih gelar magister, dan itu juga pertama kalinya ia jauh dari keluarganya. Masa studinya jatuh pada masa pandemi COVID-19, sehingga ia hanya bisa tinggal di sekitar kampus. Thinh belajar bagaimana mengurus diri sendiri dan mengatasi perbedaan budaya untuk beradaptasi dengan kehidupan di Singapura. "Saya belajar banyak hal baru, mengubah pola pikir saya, dan mengevaluasi kembali apa yang benar-benar diperlukan untuk masa depan," kata Thinh. Bepergian ke berbagai negara dan berintegrasi dengan kehidupan sosial setempat membantu Thinh memiliki perspektif yang lebih multidimensi dan mendalam tentang manusia dan budaya.

Lam Thinh (kanan sampul) adalah seorang dosen muda dan antusias, yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya.
Dalam perjalanan perkembangannya, keluarga Thinh, terutama ayahnya, memberinya bimbingan yang memadai, membantunya terus maju dengan mantap. Di sisi lain, para dosen di Universitas Hoa Sen membimbing Thinh dengan langkah-langkah yang mantap, membantunya menemukan jati dirinya lebih dalam. Tiga prinsip panduan yang selalu menyertai Thinh sepanjang perjalanannya adalah: menghormati perbedaan, membangun pemikiran kritis, dan pembelajaran seumur hidup. Prinsip-prinsip ini telah menemaninya di setiap tahapan pertumbuhannya dan berkontribusi dalam membantunya mencapai tujuan-tujuannya.
Tujuan terbesarnya saat ini adalah menyelesaikan program PhD-nya, sehingga ia dapat menyumbangkan lebih banyak nilai praktis bagi bidang pendidikan di masa depan.
Sumber: https://nld.com.vn/dieu-toi-noi-hanh-dong-nho-thay-doi-lon-196251025201239305.htm






Komentar (0)