Seorang dosen di Pusat Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional Universitas Hai Phong telah diberhentikan sementara dari tugasnya setelah seorang mahasiswi menuduhnya melakukan pelecehan melalui telepon.
Bapak Nguyen Hoai Nam, Rektor Universitas Hai Phong , mengatakan pada malam tanggal 24 Juni bahwa universitas akan menyelidiki dan memverifikasi insiden tersebut.
Sebelumnya, sejumlah unggahan disertai tujuh video beredar di media sosial yang menuduh seorang dosen laki-laki dari sekolah tersebut menelepon dan berbicara kepada mahasiswi menggunakan bahasa vulgar dan melakukan pelecehan seksual.
Berdasarkan informasi yang beredar, mahasiswi yang dilecehkan tersebut adalah mahasiswi tahun kedua yang mengikuti pelatihan militer bersama 134 mahasiswi lainnya di pusat tersebut selama tiga minggu, yang berakhir pada tanggal 17 Juni. Informan tersebut percaya bahwa kebenaran perlu diungkapkan agar pelatihan di masa mendatang tidak mengalami kasus serupa.
Artikel tersebut menuduh staf di Pusat Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional untuk mahasiswa Universitas Hai Phong melakukan pelecehan seksual di media sosial. ( Tangkapan layar)
Pusat Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional Mahasiswa Universitas Hai Phong didirikan pada tahun 2003. Pusat ini berfungsi sebagai pusat pelatihan pendidikan pertahanan nasional bagi mahasiswa dari universitas, perguruan tinggi, dan sekolah kejuruan di provinsi dan kota-kota di Wilayah Militer III (Quang Ninh, Hai Phong, Thai Binh, Nam Dinh, Ninh Binh, Hoa Binh, Hung Yen, Hai Duong, dan Ha Nam).
Bapak Nguyen Hoai Nam, Rektor Universitas Hai Phong, juga menjabat sebagai direktur pusat ini. Pusat ini saat ini memiliki 6 tim manajemen mahasiswa.
Le Tan
Tautan sumber







Komentar (0)