Sekolah Duc Tai didirikan pada tahun 1951 di pinggiran kota Nanning atas usulan Presiden Ho Chi Minh dan disetujui oleh Presiden Mao Zedong. Selama 7 tahun beroperasi (1951-1958), sekolah ini telah melatih sekitar 7.000 siswa Vietnam, banyak di antaranya kemudian menjadi pemimpin, ilmuwan , penulis, dan penerjemah terkenal, seperti: Wakil Perdana Menteri Vu Khoan, Kepala Kantor Majelis Nasional Vu Mao, Duta Besar Bui Hong Phuc...


Sekolah Duc Tai di Nanning merupakan simbol nyata solidaritas dan persahabatan antara Vietnam dan Tiongkok, menandai periode kerja sama yang tulus dan mendalam dalam sejarah revolusioner kedua negara.
Di sini, delegasi pers Vietnam mengunjungi dan mengambil foto kenang-kenangan di patung Presiden Ho Chi Minh di lingkungan sekolah - tempat yang dianggap sebagai "alamat merah" bagi banyak generasi pelajar internasional, mahasiswa, dan pengunjung dari Vietnam.

* Sebelumnya pada pagi itu, delegasi mengunjungi dan bekerja dengan Dia Science and Technology Joint Stock Company - sebuah unit yang menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di sektor pertanian.



Di sini, para anggota delegasi diperkenalkan pada proses penerapan AI dalam produksi bibit, penilaian kondisi tanah dan iklim, serta peramalan penyakit pertanian. AI juga digunakan untuk memantau pertumbuhan, mendeteksi hama sejak dini, dan menganalisis produktivitas serta permintaan pasar untuk setiap tanaman. Data tersebut disediakan oleh pemerintah Tiongkok untuk memastikan akurasi dan keandalan yang tinggi. Saat ini, perangkat lunak perusahaan tersedia dalam versi bahasa Vietnam dan Tiongkok.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/doan-bao-chi-viet-nam-tham-truong-duc-tai-nam-ninh-va-trai-nghiem-cong-nghe-ai-trong-nong-nghiep-tai-trung-quoc-post806926.html
Komentar (0)