Para pemimpin negara senior berkunjung dan mengambil foto kenang-kenangan di stan Kamboja.
Ho Chi Minh City International Travel Expo (ITE - HCMC) berlangsung di Distrik 7, Kota Ho Chi Minh dari tanggal 7-9 September, dan diperkirakan akan menarik lebih dari 25.000 pengunjung.
Selain penghargaan penting yang diselenggarakan dalam rangka ITE - HCMC tahun 2023, Forum Pariwisata Tingkat Tinggi bertema Transformasi Digital untuk Mendorong Pembangunan Pariwisata; Forum Hubungan Masyarakat dan Komunikasi ASEAN; Program Kerja antara Pembeli dan Peserta Pameran Internasional; Malam Vietnam; Malam Kamboja... telah menarik banyak pengusaha di sektor pariwisata kedua negara untuk bertukar dan mencari peluang kerja sama bisnis.
Berbicara dengan reporter Surat Kabar Giao Thong, Tn. Chhehai Oeng, anggota Asosiasi Pariwisata Kamboja, mengatakan bahwa kondisi lingkungan yang cerah dan berangin di Vietnam dan Kamboja cocok untuk menggunakan energi hijau dalam wisata sungai.
Bapak Chhehai Oeng, anggota Asosiasi Pariwisata Kamboja dan Bapak Luu Xuan Hai, Direktur Pengembangan Perusahaan Teknologi Pelayaran ANIXA.
Bapak Chhehai Oeng mengatakan bahwa teknologi energi hijau ini memanfaatkan tenaga surya dan listrik isi ulang yang disimpan dalam baterai lithium terintegrasi sebagai sumber energi utama untuk mengoperasikan kereta api dan menggunakan peralatan di dalam kereta api.
Di pameran ini, Bapak Chhehai Oeng bertemu dengan mitra-mitra Vietnam, termasuk ANIXA Yacht Technology Company, untuk mempelajari penerapan teknologi kapal pesiar serbaguna yang menggunakan energi terbarukan. Teknologi ini dirancang dan diproduksi oleh para insinyur Vietnam.
Para pebisnis bersama-sama menilai prospek memperkenalkan perahu generasi baru ini ke pasar Kamboja di waktu mendatang.
Tn. Chhehai Oeng percaya bahwa dukungan teknologi baru dari mitra Vietnam ini akan membawa manfaat praktis bagi industri pariwisata Kamboja.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)