
CEO Nvidia Jensen Huang. Foto: Bloomberg
Dalam sesi perdagangan pembukaan pada pagi hari tanggal 29 April (waktu AS), perusahaan manufaktur chip Nvidia (AS) menjadi perusahaan pertama di dunia yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar 5.000 miliar USD (lebih dari 210 USD/saham).
Pencapaian ini menandai transformasi Nvidia yang cepat dan sukses, yang berbasis di California, dari perancang chip grafis niche menjadi tulang punggung industri AI global. Perkembangan ini telah menjadikan CEO Jensen Huang ikon Silicon Valley dan menjadikan chip mutakhir Nvidia sebagai titik api dalam persaingan teknologi antara AS dan Tiongkok. Sejak aplikasi ChatGPT diluncurkan pada tahun 2022, saham Nvidia telah naik 12 kali lipat, mendorong S&P 500 ke rekor tertinggi dan memicu perdebatan tentang risiko "gelembung teknologi".
Tonggak sejarah baru ini terjadi hanya tiga bulan setelah kapitalisasi pasar Nvidia melampaui angka $4 triliun, kini melampaui total nilai pasar seluruh pasar mata uang kripto dan sekitar setengah ukuran indeks saham acuan Eropa, Stoxx 600.
Harga saham Nvidia terus naik 3,5% setelah serangkaian pengumuman terbaru yang memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam persaingan AI. Pada 28 Oktober, CEO Jensen Huang mengungkapkan pesanan chip AI senilai $500 miliar dan mengatakan ia berencana membangun tujuh superkomputer untuk pemerintah AS.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan membahas chip Blackwell Nvidia dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pertemuan puncak yang dijadwalkan pada 30 Oktober di Korea Selatan. Penjualan chip kelas atas ini menjadi poin penting dalam diskusi antara kedua belah pihak mengingat adanya kontrol ekspor AS.
Selain Nvidia, perusahaan teknologi besar lainnya seperti Apple dan Microsoft juga telah melampaui angka kapitalisasi pasar $4 triliun dalam beberapa bulan terakhir. Nvidia diperkirakan akan mengumumkan hasil kuartalannya pada 19 November.
Sumber: https://vtv.vn/doanh-nghiep-dau-tien-tren-the-gioi-dat-von-hoa-5000-ty-usd-10025103005414001.htm






Komentar (0)