Toyota telah resmi mengumumkan penghentian produksi Camry untuk pelanggan domestik pada akhir tahun ini. Namun, model ini akan tetap diproduksi untuk ekspor.

Camry, yang dinamai berdasarkan kata Jepang untuk "mahkota", diproduksi terutama di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. Seperti Corolla, sedan ini merupakan andalan global Toyota. Mobil ini masih diterima dengan baik di banyak pasar, dengan permintaan yang stabil, dengan penjualan global pada tahun 2022 diperkirakan mencapai sekitar 600.000 unit. Namun, pasar Jepang berbeda ceritanya. Kurang dari 6.000 Camry terjual di sana pada tahun 2022, sebagian karena kekurangan suku cadang.

Oleh karena itu, Toyota telah memastikan Camry telah memenuhi perannya di Jepang dan akan fokus meningkatkan model ini untuk pasar internasional. Menurut data Toyota dan MarkLines, Camry hadir di lebih dari 100 negara dan wilayah secara global, dengan penjualan kumulatif lebih dari 21 juta unit hingga akhir tahun 2022. Toyota telah sepenuhnya mendesain ulang Camry dan meluncurkan model generasi ke-10 pada tahun 2017. Mengingat siklus hidup mobil saat ini sekitar 7 tahun, periode 2023-2024 merupakan waktu yang tepat bagi Toyota Camry untuk beralih ke generasi berikutnya. Camry baru diperkirakan akan mengadopsi bentuk crossover Crown dan Prius.

Meskipun penjualan sedan mulai menurun karena konsumen menganggap SUV dan pikap lebih menyenangkan dan praktis, Toyota Camry mungkin masih bertahan. Di AS, Camry sangat populer, dengan penjualan lebih dari 13 juta unit. Konsumen Amerika menyukai Camry karena keandalannya, kemudahan pengoperasian, dan interiornya yang lapang. Di Vietnam, Camry merupakan sedan segmen D terlaris.
Vu Tung
Komentar (0)