Bagian 1: Resolusi 57-NQ/TW – Kekuatan pendorong inovasi dalam metode kepemimpinan Partai
![]() |
| Gambar yang dibuat dengan AI: Menerapkan teknologi informasi dan model baru untuk meningkatkan kegiatan partai dan manajemen anggota partai; Model baru kegiatan partai untuk sel Partai dan komite Partai akar rumput di tempat-tempat khusus atau dalam keadaan khusus |
Pada 22 Desember 2024, Politbiro mengeluarkan Resolusi No. 57-NQ/TW tentang "Terobosan dalam sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional". Resolusi ini merupakan resolusi strategis yang menunjukkan visi dan tekad Partai untuk menjadikan sains dan teknologi sebagai penggerak utama pembangunan nasional. Resolusi ini juga membuka arah baru bagi pembangunan Partai dalam konteks Revolusi Industri Keempat dan proses transformasi digital nasional. Penerapan teknologi informasi (TI) dan inovasi dalam kegiatan Partai telah menjadi tugas mendesak untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan manajemen, serta membangun Partai yang bersih, kuat, modern, dan lebih dekat dengan rakyat.
Selama bertahun-tahun, Partai kita selalu memperhatikan inovasi metode kepemimpinan, tetapi sebagian besar masih berbasis pada bentuk manajemen tradisional, yang sangat bergantung pada dokumen kertas dan komunikasi langsung. Dalam konteks pesatnya perkembangan ekonomi digital dan masyarakat digital, model ini memiliki beberapa keterbatasan: penyampaian informasi lambat, sulit dikendalikan, dan pemantauan serta inspeksi terkadang tidak tepat waktu dan transparan. Oleh karena itu, Resolusi 57-NQ/TW lahir dengan muatan yang sangat baru: Menghubungkan transformasi digital dengan pembangunan Partai, menganggapnya sebagai terobosan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajemen Partai, serta memodernisasi seluruh proses operasional dari tingkat pusat hingga akar rumput.
Resolusi tersebut dengan jelas menyatakan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta transformasi digital tidak hanya melayani produksi, bisnis, atau manajemen negara, tetapi juga harus menjadi fondasi inovasi, yang meningkatkan kualitas kegiatan sel Partai dan manajemen anggota Partai. Hal ini menciptakan peluang bagi sel Partai—sel Partai—untuk menjadi inti terdepan dalam proses transformasi digital nasional, sekaligus membantu Partai untuk benar-benar dekat dan mendampingi rakyat di era digital.
Status terkini aktivitas sel Partai dan manajemen anggota Partai: Banyak tantangan yang muncul
Saat ini, negara ini memiliki lebih dari 5,3 juta anggota partai, yang beroperasi dalam ratusan ribu sel partai dan komite partai akar rumput. Ini adalah kekuatan politik yang kuat, memainkan peran inti dalam sistem politik. Namun, pekerjaan kegiatan dan manajemen partai menghadapi banyak kesulitan, terutama dalam konteks tuntutan yang semakin mendesak untuk modernisasi dan transformasi digital. Banyak sel partai beroperasi di daerah terpencil, terisolasi, kepulauan, dan perbatasan di mana kondisi lalu lintas sulit dan fasilitas kurang. Di perusahaan swasta, kawasan industri atau unit produksi yang tersebar, mengumpulkan anggota partai untuk berpartisipasi dalam kegiatan rutin menjadi semakin rumit. Hal ini menyebabkan situasi di mana kegiatan sel partai tidak dilaksanakan tepat waktu, yang menyebabkan gangguan dalam pekerjaan kepemimpinan, yang memengaruhi efektivitas pelaksanaan Resolusi dan kebijakan Partai.
Manajemen anggota partai masih mengandalkan pencatatan manual di atas kertas. Pencarian dan sintesis informasi harus dilakukan secara manual, memakan banyak waktu, dan berpotensi menimbulkan risiko kesalahan data. Dalam hal statistik atau pemantauan perubahan anggota partai, komite partai sering kali mengalami kebingungan dan kekurangan basis data yang akurat untuk membantu pimpinan. Hal ini tidak hanya membuang-buang sumber daya manusia, tetapi juga memengaruhi transparansi dan ketepatan waktu dalam manajemen, terutama ketika muncul isu-isu seperti mutasi, penghargaan, disiplin, atau peninjauan catatan anggota partai. Realitas yang mengkhawatirkan adalah di banyak tempat, kegiatan sel partai masih formal, sehingga gagal membangkitkan kecerdasan kolektif dan demokrasi dalam diskusi. Isi kegiatan seringkali kering, berat pada pelaporan, kurang nyambung dengan realitas, tidak memperbarui isu-isu terkini secara tepat waktu, dan sifat agresif dalam membangun Partai, mengurangi daya tarik, membuat sebagian anggota Partai, terutama anggota Partai yang masih muda, tidak benar-benar tertarik, tidak mempromosikan peran perintis dan teladan.
Arahan dari Komite Partai tingkat atas ke tingkat akar rumput tidak tepat waktu. Dalam situasi mendadak seperti bencana alam, epidemi, atau pembatasan sosial, kegiatan Partai mudah terganggu. Banyak sel Partai tidak dapat bertemu tepat waktu, sehingga mengurangi kontinuitas kepemimpinan dan manajemen. Sementara itu, kurangnya platform teknologi khusus memaksa banyak tempat untuk menggunakan perangkat daring populer, yang menimbulkan risiko hilangnya keamanan informasi dan tidak menjamin legalitas kegiatan organisasi Partai.
Inovasi kegiatan dan metode manajemen anggota partai tidak hanya mengatasi kekurangan yang ada, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan efektivitas kepemimpinan Partai dari akar rumput hingga tingkat pusat, memenuhi persyaratan membangun Partai yang bersih dan kuat di era baru. Melalui transformasi digital, sistem politik dapat mengatasi hambatan tradisional, sekaligus memaksimalkan potensi anggota partai, yang menegaskan peran kepemimpinan Partai yang komprehensif dalam periode integrasi dan pembangunan.
Model penerapan teknologi informasi dalam kegiatan Partai
Banyak daerah dan unit telah secara proaktif menerapkan model baru, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas kegiatan sel Partai dan manajemen anggota Partai.
Model sel partai digital yang komprehensif, setiap anggota partai memiliki profil elektronik dengan kode identifikasi unik, yang menyimpan seluruh proses kerja, pelatihan, penghargaan, dan disiplin. Rapat sel partai dapat dilakukan secara langsung maupun daring, dengan notulen dan resolusi yang ditandatangani secara digital dan disimpan menggunakan teknologi blockchain, memastikan transparansi dan keamanan yang menyeluruh. Sistem ini mengintegrasikan perangkat analisis data, secara otomatis menghitung tingkat partisipasi dalam rapat, jumlah pendapat yang diungkapkan, dan kualitas pemungutan suara, sehingga membantu Komite Partai memiliki pandangan yang komprehensif dan akurat tentang kegiatan sel partai.
Model sel partai digital tidak hanya meminimalkan dokumen manual, menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menciptakan gudang data yang besar untuk mendukung pekerjaan perencanaan, pelatihan, dan pengangkatan kader. Pada saat yang sama, model ini memperkuat koneksi antara anggota partai, sel partai, dan Komite Partai tingkat yang lebih tinggi, memastikan informasi yang lancar dan tepat waktu. Bagi sel partai di daerah terpencil, kepulauan, perbatasan, atau tempat anggota partai tersebar, model pertemuan daring atau gabungan daring-langsung terbukti efektif. Dalam model ini, sub-koneksi terhubung ke titik pertemuan utama melalui sistem televisi daring, memastikan bahwa anggota partai dapat berpartisipasi penuh dalam kegiatan di mana pun mereka berada. Model ini sangat efektif dalam situasi darurat seperti bencana alam dan epidemi, membantu kegiatan Partai tidak terganggu. Agar berhasil, diperlukan infrastruktur jaringan yang stabil, dengan mengutamakan teknologi satelit atau 5G; platform pertemuan khusus dengan keamanan tinggi dan mekanisme otentikasi identitas yang ketat. Kader dan anggota partai juga harus dilatih keterampilan teknologi agar dapat menggunakannya secara efektif.
Model sel Partai yang terkait dengan tim teknologi digital komunitas. Secara khusus, sel Partai tidak hanya memberikan kepemimpinan politik tetapi juga secara langsung mengoperasikan dan mengoordinasikan tim teknologi digital di desa dan dusun. Anggota Partai memainkan peran perintis dalam membimbing masyarakat untuk menggunakan layanan publik daring, melakukan pembayaran elektronik, dan mendaftar akun identitas digital, sehingga berkontribusi dalam mendorong transformasi digital di tingkat akar rumput. Model ini meningkatkan kapasitas digital komunitas sekaligus menegaskan peran kepemimpinan Partai dalam proses modernisasi negara.
Solusi teknologi, mekanisme kebijakan dan pelatihan sumber daya manusia
Agar model di atas efektif, perlu menyebarkan banyak kelompok solusi secara bersamaan, dengan fokus pada teknologi, mekanisme kebijakan, dan manusia.
Dari segi teknologi, pertama-tama perlu dibangun sistem basis data anggota partai nasional yang terhubung dari pusat hingga akar rumput, tersinkronisasi dengan basis data kependudukan nasional. Setiap anggota partai akan memiliki kode identifikasi unik, yang memudahkan pengelolaan dan pencarian data. Sistem ini perlu mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data, memprediksi tren, serta mendukung perencanaan dan pelatihan kader. Selain itu, perlu dibangun platform kegiatan partai yang terspesialisasi dan sangat aman, yang sepenuhnya mengintegrasikan fungsi-fungsi seperti pemungutan suara daring, tanda tangan digital, pencatatan notulen otomatis, dan penyimpanan dokumen elektronik. Bersamaan dengan itu, perlu dikembangkan solusi keamanan jaringan dan keamanan berlapis, dengan mekanisme peringatan dini serta penilaian dan perbaikan risiko secara berkala.
Terkait mekanisme dan kebijakan, kerangka hukum untuk kegiatan daring perlu segera diselesaikan, yang secara jelas mendefinisikan nilai hukum dari notulen rapat, Resolusi elektronik, mekanisme pemantauan jarak jauh, dan cara menangani situasi yang muncul. Bersamaan dengan itu, perlu ada kebijakan investasi yang wajar, memprioritaskan anggaran untuk infrastruktur digital di area tertentu, sekaligus mendorong sosialisasi dan kerja sama publik-swasta dalam pengembangan platform teknologi. Evaluasi dan penghargaan pejabat juga perlu dikaitkan dengan hasil penerapan TI dan transformasi digital, yang mendorong pejabat untuk berani mengusulkan inisiatif.
Manusia adalah faktor kunci. Pelatihan dan pembinaan keterampilan digital bagi kader dan anggota partai, terutama mereka yang bertanggung jawab atas pekerjaan Partai di tingkat akar rumput, perlu dipromosikan. Setiap sel Partai harus memiliki setidaknya satu "inti digital" yang menguasai teknologi dan berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan daring. Konten transformasi digital juga harus dimasukkan dalam program pelatihan politik dan teori bagi anggota partai baru dan kader sumber. Bersamaan dengan itu, luncurkan gerakan emulasi "Anggota Partai Perintis dalam Transformasi Digital" yang terkait dengan penilaian tahunan, untuk menciptakan motivasi bagi seluruh sistem agar bergerak maju bersama.
Penerapan TI dalam kerja Partai tentu akan menghadapi banyak kendala. Infrastruktur jaringan yang belum sinkron, terutama di wilayah pegunungan dan kepulauan, menjadi kendala utama. Terdapat perbedaan tingkat TI yang signifikan antar wilayah dan antar kelompok anggota Partai. Risiko kebocoran informasi dan serangan siber selalu ada jika tidak ada solusi keamanan yang kuat. Selain itu, sejumlah kader dan anggota Partai masih ragu dan belum siap mengubah metode kerja tradisional.
Untuk mengatasi hal ini, investasi infrastruktur digital perlu diprioritaskan sesuai motto "utamakan yang sulit", dengan menganggapnya sebagai fondasi dasar bagi semua kegiatan. Pada saat yang sama, perlu memperkuat kerja sama dengan perusahaan teknologi dalam pelatihan, transfer teknologi, dan peningkatan keterampilan TI bagi staf. Keamanan harus diutamakan, dengan sistem pertahanan berlapis dan proses inspeksi yang ketat. Pada saat yang sama, upaya propaganda perlu digalakkan untuk membantu staf dan anggota partai memahami dengan jelas manfaat dan tanggung jawab dalam transformasi digital, sehingga siap untuk berubah dan beradaptasi secara proaktif.
Penerapan teknologi informasi dan inovasi dalam kegiatan Partai bukan hanya tren yang tak terelakkan, tetapi juga kebutuhan mendesak untuk berhasil mengimplementasikan tujuan Resolusi 57-NQ/TW. Model sel Partai digital, kegiatan daring, dan manajemen anggota Partai yang memanfaatkan data besar akan berkontribusi pada peningkatan efektivitas kepemimpinan, memastikan demokrasi, transparansi, dan modernitas. Ini merupakan langkah terobosan, yang membantu Partai kita terus menegaskan peran perintisnya, kepemimpinan yang komprehensif, dan membawa negara menuju pembangunan yang pesat dan berkelanjutan di era digital.
Transformasi digital bukan hanya alat, tetapi juga penggerak bagi Partai untuk selalu tangguh dan mampu memimpin dalam segala situasi dan waktu. Dengan tekad politik yang tinggi, partisipasi yang sinkron dari seluruh Partai dan seluruh Rakyat dalam penerapan TI dalam kegiatan Partai dan manajemen anggota Partai tentu akan menjadi salah satu terobosan terpenting dalam pembangunan Partai di periode baru.
------
Bagian 2 - Pelopor Komite Partai Bank BIDV dalam transformasi digital: Model metode kepemimpinan inovatif di era digital
![]() |
| Komite Partai Bank BIDV menghadiri Konferensi Pelatihan Aplikasi Kecerdasan Buatan, konferensi tersebut disebarkan secara daring oleh Komite Partai BIDV ke seluruh 251 Sel/Sel Partai yang terafiliasi. |
Di era digital dan Revolusi Industri Keempat, transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan telah menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi pembangunan. Transformasi digital tidak hanya terjadi di bidang produksi, bisnis, atau jasa, tetapi telah merambah ke seluruh aspek kehidupan sosial, termasuk kegiatan politik, administrasi negara, dan pembangunan partai. Partai dan negara kita telah mengidentifikasi transformasi digital sebagai salah satu dari tiga terobosan strategis penting untuk meningkatkan kapasitas tata kelola nasional, memodernisasi perekonomian, dan membangun sistem politik yang efisien dan efektif. Dalam konteks tersebut, Komite Partai Bank Umum Saham Gabungan untuk Investasi dan Pembangunan Vietnam (BIDV), salah satu bank umum milik negara yang memiliki 251 Komite/cabang partai yang terafiliasi dan lebih dari 12.300 anggota partai, telah menegaskan peran perintisnya dengan secara berani melaksanakan pembentukan "Komite Partai Digital", yang terkait dengan tujuan transformasi digital yang komprehensif dalam kepemimpinan, tata kelola, dan operasional, sekaligus berkontribusi dalam mendorong proses digitalisasi nasional.
BIDV: Perjalanan dari tradisi menuju aspirasi digital
BIDV adalah Bank dengan sejarah lebih dari 68 tahun berdiri dan berkembang. Selama proses tersebut, BIDV tidak hanya menjadi lembaga keuangan penting yang melayani kepentingan pembangunan dan pertahanan nasional, tetapi juga menjadi tempat pelatihan dan pembinaan ribuan staf Bank. Komite Partai BIDV selalu memainkan peran kepemimpinan yang komprehensif, membimbing perkembangan Bank. Dalam beberapa tahun terakhir, menghadapi perubahan yang kuat di pasar keuangan dan perkembangan teknologi digital yang pesat, BIDV segera menyadari bahwa digitalisasi bukan hanya tren bisnis, tetapi juga kebutuhan mendesak dalam manajemen internal, khususnya dalam pekerjaan Partai.
Sejak tahun 2024, Komite Partai BIDV telah meluncurkan Tahap I proyek digitalisasi kerja Partai. Tahap ini merupakan tahap peletakan fondasi, yang berfokus pada standardisasi sistem data, pembangunan infrastruktur teknologi dasar, dan peningkatan kesadaran di kalangan kader dan anggota partai. Hasil positif dari tahap ini telah menciptakan kepercayaan diri dan fondasi yang kokoh bagi BIDV untuk melangkah ke Tahap II dengan tujuan yang lebih tinggi dan lebih komprehensif: transformasi digital kerja Partai yang komprehensif, menuju pembentukan "Komite Partai Digital" yang terkait erat dengan proses digitalisasi dalam kegiatan profesional bank.
Pada tanggal 30 Juli 2025, Komite Tetap Partai BIDV mengeluarkan Resolusi tentang transformasi digital kerja Partai untuk periode 2025-2028, yang secara resmi memulai fase baru dari proses ini. Resolusi ini dengan jelas menyatakan tekad politik dan visi strategis seluruh Komite Partai. Seluruh kepemimpinan, manajemen, dan kegiatan Komite Partai BIDV akan diorganisir dan dioperasikan pada platform teknologi digital, menuju sistem yang transparan, modern, efektif, dan tanpa kertas.
Berdasarkan Resolusi tersebut, BIDV bertujuan untuk merampungkan infrastruktur digital, data digital, dan platform aplikasi digital pada tahun 2028, serta membangun tim "anggota partai digital" yang tidak hanya memiliki kualitas politik yang kuat, tetapi juga mahir dalam teknologi, memiliki pemikiran inovatif, dan siap mengoperasikan sistem digital modern.
Untuk mewujudkan visi ini, Komite Partai BIDV akan berfokus pada tiga pilar utama. Pilar pertama adalah membangun infrastruktur teknologi yang modern dan sinkron, yang menjamin keamanan informasi pada tingkat tertinggi. Seluruh 251 cabang/Komite Partai yang berafiliasi akan dilengkapi dengan peralatan teknologi modern, dan pada saat yang sama menerapkan infrastruktur komputasi awan untuk memenuhi persyaratan koneksi berkecepatan tinggi dan integrasi multi-platform.
Pilar kedua adalah standarisasi dan digitalisasi data kerja Partai. Semua data terkait organisasi, catatan anggota Partai, kegiatan propaganda, inspeksi dan supervisi, kegiatan mobilisasi massa, dokumen arahan, dll. akan didigitalisasi, disimpan, dan dikelola secara terpusat. Dokumen non-rahasia akan ditandatangani dan diproses sepenuhnya secara digital di lingkungan digital, menuju dokumen rahasia sesuai peta jalan dan arahan atasan. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meningkatkan transparansi dan keamanan dalam pekerjaan manajemen.
Pilar ketiga adalah pengembangan platform aplikasi pintar. Komite Partai BIDV akan membangun sistem untuk mengelola anggota Partai, kegiatan sel Partai, rapat daring, dan pekerjaan Partai pada platform digital, dengan tujuan menghilangkan sepenuhnya dokumen dan buku manual. Secara khusus, BIDV sedang meneliti penerapan kecerdasan buatan (AI), data besar (big data), dan blockchain untuk mendukung analisis, peramalan, dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan arahan. Ini merupakan langkah berani, yang menegaskan tekad BIDV untuk tidak hanya mengikuti, tetapi juga memimpin, tren transformasi digital dalam sistem politik dan industri perbankan.
Bahasa Indonesia: Untuk memastikan implementasi transformasi digital berlangsung secara sinkron dan efektif, Komite Tetap Komite Partai BIDV telah membentuk Kelompok Kerja tentang transformasi digital Partai - Pekerjaan Ormas di tahap II, termasuk anggota inti dari Kantor Komite Partai, Komite Organisasi Komite Partai, Komisi Inspeksi Komite Partai, Departemen Propaganda Komite Partai, Badan Serikat Pekerja, Serikat Pemuda. Kelompok kerja ini memainkan peran memberi nasihat, mengawasi dan mengoordinasikan semua kegiatan digitalisasi pada platform manajemen internal B.One, sebuah sistem yang dirancang khusus oleh BIDV untuk mengintegrasikan Partai - Ormas dan pekerjaan profesional ke dalam platform terpadu. B.One bukan hanya perangkat lunak manajemen tetapi juga ekosistem digital yang menghubungkan data antar unit, memastikan bahwa semua informasi dibagikan dengan lancar, akurat dan aman. Berkat itu, komite dan organisasi Partai dapat dengan mudah memahami situasi, membuat keputusan yang cepat dan efektif, sambil meminimalkan kesalahan dan menghemat sumber daya.
Salah satu terobosan penting dalam rencana transformasi digital di BIDV adalah digitalisasi komprehensif dalam inspeksi dan pengawasan. Pada 18 Agustus 2025, Komite Tetap Partai BIDV mengeluarkan Resolusi No. 17-NQ/DU tentang penguatan transformasi digital dalam inspeksi, pengawasan, dan pencegahan negativitas internal di Komite Partai BIDV periode 2025-2030. Komite Partai BIDV akan menerapkan teknologi digital untuk membangun sistem pemantauan cerdas, dengan motto "pemantauan data, pengecekan data". Hal ini membantu mendeteksi tanda-tanda awal pelanggaran, sehingga secara proaktif mencegah dan menghentikan negativitas hingga ke akar-akarnya. Berdasarkan Resolusi tersebut, pada tahun 2026, seluruh komite Partai dan organisasi Partai afiliasinya harus secara serius menerapkan peraturan terkait inspeksi dan pengawasan terkait transformasi digital. Sistem data terpusat akan dibangun, yang sepenuhnya mengintegrasikan informasi mengenai organisasi Partai, catatan disiplin, pengaduan dan pengaduan, hasil inspeksi dan pengawasan, dll. Pada saat yang sama, setidaknya 90% staf inspeksi akan dilatih dalam teknologi informasi, keterampilan digitalisasi, dan keamanan data. Pada tahun 2030, seluruh proses inspeksi dan pengawasan akan dioperasikan dalam lingkungan digital. Inspeksi tematik akan didasarkan pada analisis data besar, yang membantu mendeteksi tanda-tanda awal penyimpangan. Ini merupakan langkah penting, yang membawa pekerjaan inspeksi dan pengawasan dari metode tradisional ke metode modern, transparan, dan efektif, sekaligus berkontribusi dalam mengendalikan dan mencegah korupsi dan hal-hal negatif.
Titik terang dalam transformasi digital
Per 31 Juli 2025, Blok Partai-Ormas BIDV telah memproses dan menyimpan 75% catatan kerja dalam lingkungan digital, menandai langkah maju yang penting dalam proses pengurangan dokumen dan modernisasi metode manajemen, dengan hanya sekitar 25% catatan yang harus disimpan dalam bentuk kertas, terutama karena sifat pekerjaan dan persyaratan hukum. Catatan-catatan ini mencakup catatan terkait penerimaan dan pengelolaan anggota partai, perlindungan politik internal, dokumen rahasia, risalah rapat Komite Partai, keuangan serikat pekerja dan Serikat Pemuda, serta proses pengumpulan pendapat, penghargaan, dan disiplin dalam sistem.
Memelihara sebagian arsip kertas diperlukan untuk memenuhi prosedur dan peraturan, sekaligus menjamin kerahasiaan, terutama untuk dokumen yang sensitif terhadap politik, kepegawaian, dan organisasi. Hasil di atas merupakan bukti upaya kuat Komite Partai BIDV dalam menerapkan kebijakan transformasi digital yang komprehensif. Untuk mencapai tingkat 75% saat ini, Komite Partai BIDV telah mendorong penerapan platform manajemen internal B.One, yang memungkinkan digitalisasi proses manajemen anggota partai, pemrosesan dokumen, dan pemantauan kerja secara real-time. Ini adalah ekosistem digital yang komprehensif, yang menghubungkan komite Partai, sel Partai, dan organisasi massa dalam keseluruhan sistem, membantu mengurangi waktu, biaya, dan meningkatkan transparansi serta efisiensi dalam Kepemimpinan dan Manajemen. Meskipun tingkatnya tinggi, masih banyak tantangan dalam meningkatkan tingkat pemrosesan dokumen dalam lingkungan digital. Beberapa tugas khusus seperti keuangan serikat pekerja, pekerjaan perlindungan politik internal, atau dokumen rahasia masih memerlukan salinan kertas untuk disimpan.
BIDV menyadari betul bahwa teknologi hanyalah alat, sementara manusia merupakan faktor penentu keberhasilan transformasi digital. Oleh karena itu, Serikat Pekerja BIDV telah meluncurkan gerakan emulasi "Seluruh negeri berlomba dalam inovasi dan transformasi digital", yang dipadukan dengan program "Pendidikan Digital untuk Rakyat" untuk mempopulerkan keterampilan digital bagi seluruh pejabat, karyawan, dan anggota serikat pekerja. Gerakan ini dengan cepat menyebar luas, menciptakan atmosfer persaingan yang dinamis di seluruh sistem. Kelas daring tentang kecerdasan buatan, keterampilan digital, dan keamanan informasi diselenggarakan secara berkala. Kegiatan seperti "Pekan Pembelajaran AI", "Setiap petugas memiliki pelajaran digital", atau kompetisi "Ide Kreatif Digital", "Retas Ide" telah menarik banyak partisipasi pejabat dan karyawan. Berkat hal tersebut, kesadaran dan keterampilan digital tenaga kerja BIDV telah meningkat secara signifikan, membentuk budaya digital yang menyebar dari atas ke bawah. Selain mempopulerkan pengetahuan, gerakan ini juga mendorong unit-unit untuk mengusulkan inisiatif dan model baru dalam pekerjaan profesional dan serikat pekerja. Inisiatif yang luar biasa tidak hanya diterapkan secara luas tetapi juga segera dihormati dan diberi penghargaan, sehingga menciptakan kekuatan pendorong yang kuat bagi gerakan inovasi.
Poin istimewa dalam strategi pengembangan BIDV adalah kombinasi harmonis antara transformasi digital dan transformasi hijau. BIDV tidak hanya mendigitalkan proses dan data, tetapi juga bertujuan untuk menghijaukan operasional internal, meminimalkan dampak lingkungan. Dalam Resolusi transformasi hijau, BIDV berkomitmen untuk menjadi bank pelopor dalam keuangan hijau, mendampingi nasabah dan masyarakat dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. BIDV bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan saldo kredit hijau, mengembangkan produk keuangan berkelanjutan, dan menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi emisi dalam operasional internal. Menetapkan target 85% catatan kerja diproses dan disimpan dalam lingkungan digital pada tahun 2025 tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi untuk mengurangi penggunaan dokumen dan menghemat sumber daya alam. Hal ini merupakan bukti pendekatan komprehensif, yang menggabungkan digitalisasi dan pembangunan berkelanjutan.
Transformasi digital dalam organisasi Partai berskala besar seperti BIDV dengan lebih dari 12.300 anggota Partai dan 251 sel/cabang Partai yang berafiliasi merupakan tugas yang sangat sulit. Keterbatasan tingkat dan pemahaman teknologi sejumlah staf, ditambah dengan persyaratan keamanan informasi yang semakin ketat, merupakan tantangan yang signifikan. Selain itu, mengubah metode kerja tradisional menjadi metode digital membutuhkan ketekunan, tekad, dan konsensus yang tinggi. Beberapa staf takut akan perubahan, sementara beban kerja transformasi digital sangat besar, membutuhkan sumber daya manusia, keuangan, dan teknologi. Komite Partai BIDV telah menunjukkan tekad politik dan visi strategis yang jelas. Resolusi 91-NQ/DU, yang dikeluarkan pada 12 Mei 2025, mengidentifikasi sains dan teknologi, inovasi, dan transformasi digital sebagai kekuatan pendorong utama bagi pengembangan BIDV pada tahun 2030 dan visi hingga tahun 2045: "BIDV menjadi lembaga keuangan digital yang komprehensif, mengintegrasikan Perbankan - Teknologi, memimpin Asia Tenggara dalam inovasi keuangan, kapasitas data, dan pengalaman nasabah, serta memainkan peran sentral dalam ekosistem keuangan digital nasional". Oleh karena itu, BIDV terus berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur digital modern, membangun tenaga kerja berkualitas tinggi, dan mendorong kerja sama dengan mitra teknologi dalam dan luar negeri. Yang lebih penting, BIDV telah membangkitkan semangat inovasi dan keinginan untuk berkontribusi dalam diri setiap kader dan anggota partai. Ketika setiap individu memahami perannya dengan jelas, kesulitan akan menjadi motivasi, dan tantangan akan berubah menjadi peluang untuk bangkit.
Transformasi digital Partai di BIDV tidak hanya melayani kepentingan internal Bank, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap tujuan nasional pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Dengan visi hingga 2045, BIDV berupaya menjadi bank digital yang komprehensif, memainkan peran sentral dalam ekosistem keuangan digital nasional, sekaligus menjadi model pionir organisasi Partai yang modern, kreatif, dan efektif. Perjalanan membangun "Partai Digital" di BIDV merupakan bukti nyata dari perpaduan inovasi teknologi dan inovasi politik. Ini bukan hanya proses digitalisasi data, sistem, atau proses, tetapi lebih mendalam lagi, digitalisasi kepercayaan, solidaritas, dan aspirasi pembangunan.
Seorang karyawan lama di BIDV berbagi: “Kami tidak hanya mendigitalkan pekerjaan, tetapi juga mendigitalkan kepercayaan dan tanggung jawab. Komite Partai digital akan menjadi fondasi bagi BIDV untuk melangkah dengan mantap ke era digital, sekaligus memberikan kontribusi praktis bagi kemakmuran negara.”
Dengan visi strategis, tindakan drastis, dan konsensus seluruh sistem, BIDV menegaskan posisi pionirnya dalam transformasi digital sistem perbankan dan organisasi Partai. Keberhasilan BIDV tidak hanya menjadi kebanggaan sektor Keuangan-Perbankan, tetapi juga menjadi model bagi organisasi, bisnis, dan lembaga Partai di seluruh negeri untuk belajar, bergandengan tangan membangun Vietnam digital yang modern, sejahtera, dan berkelanjutan.
| Penulis: Vo Thanh Phuong; Doan Nguyet Nga - Komite Penyelenggara Komite Partai BIDV |
Sumber: https://baoquocte.vn/doi-moi-sinh-hoat-quan-ly-dang-vien-bang-cong-nghe-va-mo-hinh-moi-dang-bo-ngan-hang-bidv-tien-phong-trong-chuyen-doi-so-332606.html








Komentar (0)