Dalam beberapa hari terakhir, hujan lebat yang berkepanjangan di wilayah Dak Plo telah meningkatkan risiko tanah longsor.

Di Desa Róok Mét, sebuah retakan selebar 5-15 cm, sedalam 40-50 cm, dan panjang hampir 200 m muncul di sebuah bukit dekat permukiman. Warga di daerah ini sedang menanam singkong dan kopi.
Di kaki bukit yang tingginya sekitar 40m itulah tempat tinggal penduduk, di belakang rumah-rumah juga tampak retakan-retakan panjang di tanah.
Sebanyak 12 rumah tangga dengan 54 jiwa menghadapi risiko kehilangan rumah, harta benda, dan nyawa jika terjadi tanah longsor.

Bapak Nguyen Van Vinh, Ketua Komite Rakyat Komune Dak Plo, mengatakan bahwa untuk menjamin keamanan rumah tangga, komune telah segera merelokasi rumah tangga tersebut untuk tinggal bersama kerabat dan siap menyediakan kebutuhan pokok.
Dalam jangka panjang, komune akan berkoordinasi dengan departemen dan cabang terkait untuk mempelajari rencana pemukiman kembali warga.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/doi-nui-ran-nut-uy-hiep-tinh-mang-hang-chuc-nguoi-dan-o-quang-ngai-post815087.html
Komentar (0)