
Tim Muay Vietnam tampil gemilang, memimpin seluruh delegasi dengan total 46 medali, terdiri dari 14 medali emas, 16 medali perak, dan 16 medali perunggu. Hasil ini menunjukkan keunggulan delegasi Vietnam dibandingkan lawan-lawan lainnya. Di posisi kedua, delegasi UEA meraih total 16 medali, terdiri dari 8 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu. Di posisi ketiga, Kazakhstan meraih 20 medali (7 medali emas, 7 medali perak, dan 6 medali perunggu).
Delegasi di kawasan Asia Tenggara masing-masing menempati peringkat keempat hingga ketujuh: Thailand dengan 10 medali dari semua jenis (6 emas, 4 perak); Filipina memenangkan 10 medali (5 emas, 3 perak, 2 perunggu); Malaysia memenangkan 5 medali dari semua jenis (2 emas, 2 perak, 1 perunggu); Indonesia dengan total 8 medali (1 emas, 3 perak, 4 perunggu).

Turnamen ini diselenggarakan dari tanggal 20 hingga 25 Juni, mempertemukan lebih dari 300 pelatih, atlet, dan wasit dari 19 negara dan wilayah. Para atlet berkompetisi untuk memperebutkan 50 set medali dalam 28 kategori berat tempur dan 8 nomor performa teknis. Delegasi olahraga Vietnam berpartisipasi dengan 50 atlet.
Menurut Pelatih Kepala Tim Muay Nasional, Duong Ngoc Hai, dari segi kualitas profesional, Tim Muay Nasional telah menunjukkan banyak kemajuan dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya. "Namun, kami tidak boleh berpuas diri. Setelah turnamen ini, para atlet perlu terus berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen internasional lainnya."
Lawan tangguh kami masih Thailand, Kazakhstan, dan UEA... Hanya dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, kami dapat terus meraih kesuksesan," ujar pelatih kepala Duong Ngoc Hai.
Sumber: https://hanoimoi.vn/doi-tuyen-muay-viet-nam-xep-nhat-toan-doan-tai-giai-vo-dich-chau-a-706799.html
Komentar (0)