Menghadapi tekanan yang sangat besar dan kebutuhan untuk menang, para gadis Vietnam sekali lagi menunjukkan ketangguhan seorang juara dan tekad yang tak tergoyahkan dari seorang pejuang dengan mengalahkan Myanmar secara gemilang di pertandingan terakhir Grup B, sehingga dengan bangga melaju ke semifinal SEA Games 33.

Menariknya, selama perjalanan mereka di kejuaraan SEA Games 32 dua tahun lalu, tim putri Vietnam juga kalah dari Filipina (1-2) dan kemudian menang melawan Myanmar (3-1) di babak grup, setelah itu mereka menang melawan tuan rumah Kamboja 4-0 di semifinal dan menang 2-0 melawan Myanmar di final.
Dan tahun ini, perjalanan yang ditempuh pelatih Mai Duc Chung dan timnya melalui babak penyisihan grup berlangsung dengan cara yang serupa, yang bisa menjadi pertanda bahwa mereka akan mengulangi jalan menuju kejuaraan seperti yang mereka lakukan di Kamboja pada tahun 2023.

Cuplikan pertandingan Timnas Wanita Vietnam vs Timnas Wanita Myanmar: Van Su bersinar, dengan percaya diri melaju ke semifinal.
Landasan kuat untuk meyakini bahwa "The Diamond Girls" dapat mencapai hal ini adalah ketahanan dan semangat juang yang tak tergoyahkan dari perempuan Vietnam.
Hal ini terbukti dengan jelas ketika, dalam 15 menit pertama pertandingan melawan Myanmar, tim putri Vietnam mengejutkan Myanmar dengan dua gol.

Van Su dan Bich Thuy, dua pemain terkecil di tim nasional wanita Vietnam – keduanya hanya setinggi sedikit di atas 1,5 meter – mencetak dua gol dengan sundulan di dalam kotak penalti, melawan para pemain bertahan lawan yang tinggi dan kuat.
Ini adalah bukti bahwa para gadis Vietnam, begitu mereka melangkah ke lapangan, dapat mencapai apa pun.
Yang lebih patut diperhatikan adalah pola pikir para pemain Vietnam pada momen krusial ini. Ketidaksabaran yang terlihat dalam pertandingan melawan Filipina telah hilang; sebagai gantinya, ada sikap tenang, disiplin taktis, dan keinginan membara untuk membuktikan kemampuan mereka.
Meskipun menghadapi tekanan untuk menang, "Diamond Girls" tetap tenang, sesuatu yang tidak setiap tim mampu lakukan dalam pertandingan penting seperti ini.
Selain itu, pelatih Mai Duc Chung dan staf pelatih juga memainkan peran penting dalam merancang taktik yang tepat, menyesuaikan tempo permainan pada waktu yang tepat, dan menanamkan kepercayaan diri yang dibutuhkan pada seluruh tim.

Kekompakan dalam permainan dan semangat tim adalah kekuatan yang membantu tim putri Vietnam mengatasi tekanan dalam pertandingan "hidup atau mati" ini.
Tim putri Vietnam tidak hanya menyelesaikan tugas mereka di babak penyisihan grup, tetapi juga mengirimkan pernyataan kuat kepada seluruh peserta turnamen bahwa mereka siap untuk semifinal dan menaklukkan medali emas SEA Games ke-33.
Hasil ini bukan hasil keberuntungan, melainkan dari keberanian, kemauan keras, dan tekad yang tak tergoyahkan yang selalu membara di hati para "Diamond Girls."
Dengan semangat ini, para penggemar memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa para atlet putri Vietnam akan terus menulis kisah indah di SEA Games 33 - sebuah kisah kebanggaan, tekad kuat Vietnam, dan aspirasi untuk mencapai puncak kesuksesan regional.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/doi-tuyen-nu-viet-nam-dang-di-dung-con-duong-nhu-da-tung-vo-dich-sea-games-32-187671.html






Komentar (0)