![]() |
Donnarumma marah setelah kalah dari Norwegia. |
Berbicara setelah pertandingan, Donnarumma mengungkapkan kekecewaannya: "Kami berhenti bermain sepak bola di babak kedua. Itu tidak bisa diterima. Anda boleh kebobolan gol, tapi Anda tidak boleh sampai pingsan seperti itu."
Kapten Azzurri ini yakin masalah terbesarnya adalah moral: "Kami benar-benar kehilangan kepercayaan diri dan kendali permainan. Itu tidak boleh terjadi di level ini."
Italia tampil impresif di babak pertama ketika Francesco Esposito membuka skor di menit ke-11. Setelah gol tersebut, tim asuhan pelatih Gennaro Gattuso bermain proaktif dan mendominasi Norwegia. Namun, situasi berubah drastis setelah jeda.
Norwegia memanfaatkan kelengahan pertahanan Italia untuk mencetak 4 gol berturut-turut berkat Antonio Nusa, Erling Haaland (dua gol), dan Jorgen Strand Larsen. Hasil ini membantu Norwegia meraih tiket langsung ke Piala Dunia setelah penantian 27 tahun, sementara Italia harus bersaing memperebutkan tiket melalui serangkaian play-off.
Selain kritik Donnarumma, pelatih Gattuso dan gelandang Manuel Locatelli sama-sama menggunakan kata "rapuh" untuk menggambarkan mentalitas tim Italia saat ini. "Kami mencoba mencetak gol kedua, tetapi kami terlihat lemah dan rapuh. Tim seharusnya bermain lebih baik," kata Locatelli.
Italia akan mengetahui lawan play-off mereka pada 20 November. Semifinal play-off akan dimainkan pada 26 Maret, sedangkan final akan digelar pada 31 Maret.
Sumber: https://znews.vn/donnarumma-noi-gian-post1603346.html







Komentar (0)